AS - Myanmar Akhiri Permusuhan

Reporter

Editor

Kamis, 1 Desember 2011 03:05 WIB

AP Photo/Craig Ruttle

TEMPO Interaktif, NAYPYIDAW: -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton, Rabu 30 November 2011 sore untuk pertama kali memijakkan kakinya di Myanmar. Pesawat yang membawa Clinton mendarat di Bandara Naypyidaw. Ia disambut oleh Wakil Menteri Luar Negeri Myanmar Myo Myint.




Sebelum berkunjung ke Myanmar, Clinton mengunjungi Kota Busan, Korea Selatan. Di kota ini Clinton menjelaskan, Amerika Serikat berharap ada langkah maju yang jelas untuk menunjukkan terjadinya perubahan yang akan bermanfaat bagi rakyat Myanmar.
"Saya akan memastikan sendiri dan atas nama pemerintah kami mengenai kesungguhan pemerintah sekarang untuk melanjutkan reformasi, baik politik maupun ekonomi," ujar Clinton.




Selama tiga hari di Myanmar, Clinton dijadwalkan bertemu dengan Presiden Myanmar U Thein Sein di Istana Presiden pagi ini. Keduanya akan membahas kemungkinan langkah bersama yang dilakukan oleh kedua negara untuk mengakhiri permusuhan yang terjadi selama beberapa dekade. Clinton juga dijadwalkan bertemu dengan pemimpin parlemen Myanamr sebelum kemudian berkunjung ke Rangoon.




Perbaikan hubungan dengan Myanmar, menurut seorang pejabat senior Amerika Serikat, akan membentuk kembali diplomasi Amerika Serikat di kawasan ini. Geopolitik pemerintahan Obama saat ini berfokus pada Asia sebagai upaya mengatasi dominasi Cina di bidang politik dan ekonomi di kawasan ini.




Agenda lain yang akan dibahas adalah penyelesaian konflik etnis dan pembebasan lebih dari 1.600 tahanan politik. Secara khusus, Clinton juga akan membahas kerja sama Myanmar dengan Korea Utara dan tekanan yang telah dilakukan sejumlah pejabat Amerika agar pemerintah Myanmar menyetujui peninjauan oleh Badan Energi Atom Internasional.



Advertising
Advertising


Pada pekan lalu, Senator Amerika Serikat dari Partai Republik untuk Komisi Hubungan Luar Negeri, Richard G. Lugar, mengatakan pemerintah sudah mengetahui sejak 2006 bahwa Myanmar serius mengembangkan senjata nuklir dengan bantuan Korea Utara.



| NEW YORK TIMES I REUTERS I IRRAWADDY I MARIA RITA

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya