TEMPO Interaktif, KAIRO:- Dukungan bagi Muhammad el-Baradei untuk memimpin pemerintahan sementara Mesir menguat. Ahad 27 November 2011, tim kampanye el-Baradei mengungkapkan, jika terpilih, mantan Ketua Badan Atom Internasional itu akan mengundurkan diri dari ajang pemilihan presiden. “Agar pemerintahan sementara dapat bertindak netral selama masa transisi,” kata salah seorang anggota tim kampanye el-Baradei.
Kesepakatan ini diungkapkan setelah el-Baradei bertemu dengan beberapa pemimpin muda dan petinggi partai politik yang menolak penunjukan Kamal el-Ganzouri sebagai Perdana Menteri sementara. El-Baradei sangat dihormati oleh kalangan prodemokrasi di Mesir. Namun banyak warga Mesir yang menilai ia tidak membumi karena lebih banyak menghabiskan waktu di luar negeri.
Menanggapi hal ini, El-Ganzouri kepada kantor berita Al-Jazeera mengatakan pihaknya akan membentuk dewan penasihat pemerintah yang mengikutsertakan Muhammad el-Baradei, Hazem Salah Abou-Ismail, serta pihak-pihak lain yang diusulkan pemrotes di Tahrir Square.
Sementara itu, menjelang pemilihan umum parlemen yang diselenggarakan hari ini, Kepala Dewan Angkatan Bersenjata Mesir Mohamed Hussein Tantawi menegaskan akan meningkatkan pengamanan selama pelaksanaan pemilu. “Kita sedang berada di persimpangan jalan. Satu jalan menuju pemilu damai atau kehancuran Mesir,” ujarnya.
Pemilu ini merupakan yang pertama kali setelah empat dekade kekuasaan mantan diktator Husni Mubarak. Suara warga terpecah antara pro dan kontra pemilu. Bagi yang menolak, mereka yakin pemilu tak akan berjalan adil selama diselenggarakan oleh militer. Sedangkan warga yang setuju pemilu berharap hasil dari pesta politik itu akan memberi masa depan cerah bagi Mesir.
REUTERS | AHRAM | AL-JAZEERA | SITA PLANASARI AQUADINI