TEMPO Interaktif, Tripoli - Putra mendiang Muammar Gaddafi, Saif al-Islam, telah ditahan di selatan Libya. Menteri Kehakiman pemerintahan sementara Libya mengatakan Saif dan beberapa pengawalnya ditangkap dekat kota Obari, oleh para pejuang yang berada kota pegunungan Zintan.
Rombongan Saif mencoba melarikan diri ke negara tetangga, Niger. Tidak ada tokoh senior lainnya yang ditangkap. "Kami telah menangkap Saif al-Islam Qadhafi di daerah Obari," kata Menteri Kehakiman Mohammed al-Alagy.
Dia menambahkan, pria berusia 39 tahun yang diburu karena kejahatan terhadap kemanusiaan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag itu tidak terluka.
Seorang pejabat senior di Dewan Transisi Nasional (NTC) mengatakan pemerintah sementara masih memeriksa rincian penangkapan yang telah terjadi.
Tidak ada pejabat lainnya yang diinginkan oleh ICC, kata mantan kepala intelijen Abdullah al-Senussi.
Berita penangkapan itu pecah dan para pejuang dari Zintan mulai merayakannya di Tripoli.
Bashir Thaelba, komandan lapangan Zintan, mengatakan kepada wartawan di ibu kota bahwa Saif akan ditahan di Zintan sampai ada pemerintahan yang akan menerimanya. Pemerintah dijadwalkan akan dibentuk dalam beberapa hari ke depan.
"Para pemberontak dari Zintan mengumumkan bahwa Saif al-Islam Qadhafi telah ditangkap bersama tiga pembantunya hari ini," kata Thaelba dalam sambutannya yang dilakukan di televisi Libya.
"Kami berharap dengan peristiwa bersejarah ini masa depan Libya akan cerah."
Qadhafi dibunuh pada tanggal 20 Oktober setelah ditangkap di kampung halamannya di Kota Sirte.
DAILY MAIL | EZ
Berita terkait
Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas
10 September 2018
Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.
Baca SelengkapnyaTrump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara
18 Mei 2018
Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.
Baca SelengkapnyaSempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan
11 Juni 2017
Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.
Baca SelengkapnyaISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya
28 Februari 2017
Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.
Baca SelengkapnyaBulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya
22 Februari 2017
Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.
Baca SelengkapnyaLibya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa
5 Februari 2017
Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.
Baca SelengkapnyaGara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas
21 November 2016
Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.
Baca SelengkapnyaTragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper
3 Oktober 2016
"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."
Baca SelengkapnyaLibya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS
17 Agustus 2016
"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.
Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya
2 Agustus 2016
Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).
Baca Selengkapnya