Jepang-Cina Sambut AS-Rusia di Forum EAS ke-6  

Reporter

Editor

Jumat, 18 November 2011 12:42 WIB

REUTERS/Yuriko Nakao

TEMPO Interaktif, Nusa Dua - Jepang menyambut bergabungnya Amerika Serikat dan Rusia dalam pertemuan Asia Timur (East Asia Summit-EAS). Amerika Serikat dan Rusia untuk pertama kalinya bergabung dalam forum EAS ke-6 yang digelar di Nusa Dua, Bali, 19 November 2011.

"Jepang welcome atas partisipasi Amerika Serikat dan Rusia," kata juru bicara pemerintah Jepang, Noruyuki Shikata, di gedung Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Jumat, 18 November 2011.

Menurutnya, Jepang mengharapkan ada kontribusi dari kedua negara itu di bidang perdagangan, investasi, energi berkelanjutan, dan penanganan perubahan iklim di kawasan ASEAN.

Jepang, ujar Shikata, tidak memandang kehadiran Amerika Serikat dan Rusia sebagai bentuk kompetesi untuk memperebutkan ASEAN. Meski, ia mengakui bisa saja terjadi sengketa antara mereka di kawasan ini nantinya. Namun, Jepang meminta cara damai untuk menyelesaikan sengketa.

Kepada wartawan, Shikata menjelaskan Jepang akan terus mengembangkan kerja sama dengan EAS, khususnya dalam forum yang membangun ide dan aturan dasar di kawasan ini serta meningkatkan kerja sama yang konkret.

Sekretaris Jenderal ASEAN-China Centre (ACC) Ma Mingqiang juga menyambut baik keikutsertaan Amerika Serikat dan Rusia di forum EAS untuk membangun kerja sama secara damai dan untuk stabilitas keamanan di kawasan itu.

Ma Mingqiang mengatakan, kehadiran Amerika Serikat dan Rusia bukan sebagai ancaman bagi Cina. "Selama mereka datang untuk kerja sama secara damai dan untuk stabilitas, maka itu adalah hal baik. Kami menyambutnya," ujarnya.

Pada pertemuan EAS tahun lalu di Vietnam, para pemimpin ASEAN sepakat untuk memperluas keanggotaan EAS dengan memasukkan Amerika Serikat dan Rusia.

Forum EAS dibentuk oleh para pemimpin ASEAN yang melakukan sejumlah pertemuan sejak 1997. Pertemuan digelar oleh ASEAN plus Cina, Jepang, dan Korea Selatan. Forum ini mengawali kerjanya pada 2005.

MARIA RITA

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya