Karbala, Tak Lekang Dimakan Perang

Reporter

Editor

Senin, 22 Desember 2003 13:08 WIB

Wartawan Majalah Tempo, Rommy Fibri, kembali ke Irak, 18 Desember 2003. Ini adalah perjalanan keduanya ke "Negeri 1001 Malam" itu. Sesaat sebelum Baghdad jatuh, April lalu, dia juga berada di sana melaporkan detik demi detik keadaan Irak sebelum akhirnya jatuh ke tangan pasukan koalisi Amerika Serikat. Inilah catatan hariannya:_________________________________________________________Mohamad Ali, dosen agama dari Pakistan, menangis tersedu-sedu. Tangannya menengadah, mulutnya menyeruuntaian doa, dan matanya sembab karena air mata. Berkali-kali ia mengaduh, seolah menyesali bencana yang telah menimpanya. Tak lama kemudian, ia pun salat di depan cungkup makam Al Husain di Karbala.Di padang tandus Karbala, sekitar 75 kilometer sebelah selatan Bagdad, terletak makam Al Husain, cucu NabiMuhammad. Tempat ini banyak didatangi para peziarah, khususnya kaum Syiah dari seluruh dunia. Di saatperang kemarin, banyak orang mengecam tentara Amerika, karena pesawat tempurnya terbang terlalu rendah.Mereka takut, getaran atau bahkan misil akan mengenai salah satu bagian dari bangunan makam tersebut.Untunglah, tidak terjadi kerusakan pada bangunan suci tersebut, meski 7 kilometer dari lokasi, masihterlihat onggokan tank Irak yang porak-poranda dihajar misil. Sejatinya, ada dua bangunan suci yang ada di Karbala. Selain bangunan makam Al Husain, satunya lagi adalahbangunan makam Al Abas, saudara Husain yang ikut berperang. Bedanya, dalam satu bangunan menara denganAl Husain, ada makam Al Hurr dan seorang bayi. Al Hurr dikenal sebagai panglima perang Husain yang tangguh,dan tetap mengepalkan bendera perang hingga terbunuh oleh pasukan Yazid bin Muawiyah. Adapun sang bayi, iaterkena panah saat berada di pangkuan Husain. Saat perang lalu, hampir seluruh penduduk di sekitar pergi mengungsi. Seperti halnya, Abu Qusayn Adnan,manajer Hotel Darus Sultan, yang berada tak jauh dari makam Husain, terpaksa mengungsi ke Kut (sebelah timurBagdad). Ia tak mau ambil risiko terkena bom nyasar atau bahkan tertembak tank. "Yang penting, kami harusselamat," katanya. Kini Karbala sudah berdenyut kembali. Hampir setiap hari, ratusan peziarah berdoa dan menyambangi tempatsuci ini. Seperti halnya yang disaksikan TEMPO, Minggu pagi waktu Irak, mereka berdoa dan menangistersedu-sedu. Ada yang datang dari Iran, Pakistan, Lebanon, dan dari lokal Irak. Syaikh Hamid Ridha, mursyid asal Iran, mengaku sudah puluhan kali mengunjungi Karbala. "Saya selalu mengajak murid saat ziarah ke Karbala," katanya. Berbeda dengan Ridha, Mohamad Ali ziarah dengan mengajak istri dan seorang anaknya. "Ini pertamakalinya kami kemari," ujarnya. Sejak kuliah di Qom, Iran, ia sudah berketetapan hati hendak ke Karbala.Rencananya ia menginap lima hari di Karbala, kemudian melanjutkan ziarahnya ke Najaf, makam Ali bin AbiThalib. Layaknya pergi haji, bagi sebagian penganut Syiah, belum afdhol rasanya jika tak sempat ke Karbala dan Najaf. Karbala layaknya kota satelit yang bahkan jauh lebih ramai dari distrik terdekatnya, Iskandariyah. Pedagangasongan, yang menjajakan turbah (tempat sujud dari tanah, red), kaset, sajadah, dan gambar-gambar AlHusain memenuhi jalan masuk menuju bangunan makam. Meski di sekeliling makam sudah berdiri puluhan hotel,tetap saja tak mampu menampung para peziarah. "Kendala paling besar adalah penuhnya penginapan," kata HamidRidha. Tak jarang, rombongannya mesti berhimpit-himpitan dalam satu kamar ketika tidur di malam hari. Sejumlah bangunan pun tampak sedang direnovasi. Menilik modelnya, sepertinya rumah-rumah di sekelilingakan dipermak menjadi hotel. "Itu lebih bagus, sehingga para peziarah tidak terlantar," kata MohamadAli. Bisnis hotel memang cukup menggiurkan, karena harga sewa kamar permalamnya mencapai USD 25 (setaraRp 200 ribu). Memang, Karbala bak prasasti nan tak lekang dimakan perang. Dalam situasi sulit sekalipun, masih bisamenghidupi penduduk sekitar. Banyak orang bisa mengambil keuntungan dari keluarga Nabi, meski tidaksedikit pula yang tak tahu diri dan tidak merasa bahwa hanya sedikit yang telah ia berikan. @

Berita terkait

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

2 menit lalu

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

Semua holding Ultra Mikro telah mempersiapkan berbagai enabler yaitu rekening Simpedes UMI, AgenBRILink Mekaar, dan Senyum Mobile

Baca Selengkapnya

Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

6 menit lalu

Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

Setelah lama bekerja sama di ajang F1, Red Bull Racing dan Adrian Newey berpisah

Baca Selengkapnya

Aktivis HMI Sebut Nikson Tokoh Moderat dan Toleran

6 menit lalu

Aktivis HMI Sebut Nikson Tokoh Moderat dan Toleran

Nasky menegaskan tidak suka jika isu politik identitas didengungkan selama kontestasi Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

9 menit lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

11 menit lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

12 menit lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Fan Meeting Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun Digelar Bersamaan, Di Mana Lokasinya?

13 menit lalu

Fan Meeting Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun Digelar Bersamaan, Di Mana Lokasinya?

Kim Ji Won akan menggelar fan meeting pada 22 Juni 2024, sebelumnya Kim Soo Hyun juga mengumumkan fanmeeting di tanggal yang sama

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

15 menit lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

16 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Justin Hubner Pasang Badan dan Kecewa ketika Marselino Ferdinan Dikecam Terlalu Egois

27 menit lalu

Justin Hubner Pasang Badan dan Kecewa ketika Marselino Ferdinan Dikecam Terlalu Egois

Justin Hubner meluapkan kemarahannya usai mengetahui Marselino Ferdinan panen kecaman usai kalah dari Irak pada perebutan juara 3 di Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya