Ketegangan Pakistan-India Mulai Mencair  

Reporter

Editor

Jumat, 11 November 2011 03:25 WIB

Yusuf Raza Gilani. AP

TEMPO Interaktif, ADDU:-- Hubungan antara dua negara jiran yang selama ini berseteru, India dan Pakistan, mulai memasuki babak baru yang lebih cerah. Seusai pertemuan khusus selama satu jam Kamis 10 November 2011, Perdana Menteri India dan Pakistan berjanji akan ada pertemuan lebih intensif.

“Pertemuan berikutnya akan lebih positif dan konstruktif sebagai babak baru sejarah hubungan kedua negara,” kata Perdana Menteri Pakistan Yusuf Raza Gilani kepada wartawan. Dalam kesempatan tersebut, Perdana Menteri India Manmohan Singh, yang mendampingi Gilani, menegaskan hal yang sama, meski belum menyebutkan tanggal yang pasti.

Keduanya bertemu di sela pertemuan tingkat tinggi para pemimpin Asia Selatan di Maladewa. Meski singkat, Gilani menyatakan keduanya sempat membahas masalah berat yang selama ini menjadi pokok konflik di antara kedua negara, yakni sengketa perbatasan, terorisme, perdagangan, hingga soal kawasan Kashmir.

Upaya perdamaian terus dilakukan kedua pihak yang pernah berperang tiga kali sejak kemerdekaan mereka pada 1947 dari Inggris. Namun Menteri Luar Negeri Pakistan Hina Rabbani Khar mengatakan, “Kami harus menempuh jalan yang panjang menuju perdamaian.”

L ASIA ONE | AP | REUTERS | SITA PLANASARI A.

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya