Pasca-Bom, Nigeria Berlakukan Jam Malam

Reporter

Editor

Selasa, 8 November 2011 09:58 WIB

Bom meledak di kantor Perserikatan Bangsa-Bagsa di Abuja, Nigeria. REUTERS/Afolabi Sodtunde

TEMPO Interaktif, Damaturu - Status siaga satu dan jam malam mulai diberlakukan di Nigeria sejak Senin, 7 November 2011, setelah Amerika Serikat memperingatkan sinyal serangan terbaru setelah gelombang ledakan bom mematikan yang menewaskan 150 orang di bagian utara negeri itu.

Serangan pada akhir pekan lalu di Kota Damaturu adalah serangan terganas yang dilakukan Boko Haram, sebuah kelompok sektarian Islam di utara negeri terpadat di Benua Afrika tersebut.

Boko Haram, yang terinspirasi oleh Taliban, menyatakan akan melancarkan serangan di negara bagian Yobe dan Borno, yang dimulai pada Jumat pekan lalu. Sebanyak 11 polisi dan tujuh pelaku bom bunuh diri tewas.

Komisioner Polisi Yobe, Sulaimon Lawal, mengatakan jam malam diberlakukan Yobe. Pemerintah mengungkapkan serangan bom itu menewaskan lebih dari 50 orang. Kalangan aktivis meyakini jumlahnya tiga kali lipat. Menurut Presiden Civil Rights Congress, Shehu Sani, sedikitnya 152 orang tewas dalam rangkaian kekerasan.

"Lusinan orang yang terluka akhirnya meninggal di rumah sakit,” ujar Sani lewat telepon, kemarin, dari Kota Kaduna, 162 kilometer utara Ibu Kota Abudja. “Serangan bom bukan untuk melukai, melainkan membunuh.”

Dari Vatikan, Paus Benediktus XVI menyerukan “diakhirinya semua kekerasan” di Nigeria. “Saya mengikuti dengan keprihatinan mendalam peristiwa tragis yang dilaporkan dalam beberapa hari ini di Nigeria,” ucap Paus setelah misa mingguan Angelus. “Saya berdoa untuk para korban. Saya minta diakhirinya kekerasan yang tidak menyelesaikan masalah, tapi justru meningkatkannya, menabur kebencian, dan perselisihan di antara umat beriman.”

BLOOMBERG | TIMES OF INDIA | VANGUARD | DWI ARJANTO

Berita terkait

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

16 Juni 2017

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.

Baca Selengkapnya

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

7 Mei 2017

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.

Baca Selengkapnya

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

7 Mei 2017

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

Mereka diculik sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

7 Mei 2017

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.

Baca Selengkapnya

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

6 April 2017

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

7 Februari 2017

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.

Baca Selengkapnya

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

1 Februari 2017

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

30 Januari 2017

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.

Baca Selengkapnya

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

24 Januari 2017

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri

Baca Selengkapnya

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

20 Januari 2017

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.

Baca Selengkapnya