Pinjaman Kuliah di Amerika Tembus Rp 886 Triliun  

Reporter

Editor

Jumat, 28 Oktober 2011 08:53 WIB

REUTERS/Yuriko Nakao

TEMPO Interaktif, Washington - Presiden Barack Obama Kamis lalu mengumumkan tentang pengaturan ulang pinjaman kuliah. Pemerintah Negeri Paman Sam itu meminta lulusan di setiap universitas negeri itu membayar pinjaman kuliah mereka sebesar 10 persen dari gaji.

Dua pekan lalu, Bank Sentral (The Fed) New York melaporkan bahwa jumlah pinjaman kuliah tahun lalu mencapai 100 miliar USD atau setara Rp 886 triliun. Tercatat 320 ribu mahasiswa yang ikut pinjaman kuliah dan mulai membayar pada 2009 ternyata gagal bayar di akhir tahun 2010. Jumlah ini naik 10 persen (80 ribu peminjam) ketimbang tahun lalu.

Pengubahan biaya ini awalnya direncanakan untuk 2014, tapi Obama mengubahnya menjadi mulai 2012. Pihak Gedung putih menuturkan, Obama sudah meluncurkan mekanisme pembayaran biaya kuliah "Pay as You Earn" pada Rabu lalu di Universitas Coloradi

Mekanisme "Pay As You Earn" diharapkan bisa menjadi solusi membengkaknya hutang para mahasiswa ini. Mekanisme ini akan mewajibkan setiap alumnus yang meminjam membayar 15 persen dari pendapatan tambahan dan memutihkan sisa hutang setelah 25 tahun.

Pengubahan waktu tersebut diharapkan bisa membantu 1,6 juta mahasiswa. Program Pinjaman Langsung Mahasiswa dan Program Pinjaman Pendidikan Keluarga juga akan mengalami pengubahan skema. Dua program dengan bunga pinjaman rendah ini akan mewajibkan setiap lulusan membayar utang tunggal, bukan dua seperti sebelumnya dan mereka akan mendapatkan potongan suku bungan 0,5 persen.

Penyatuan satu pembayaran utang akan mengurangi peluang gagal bayar. "Langkah ini tidak akan mengurangi aksi tegas yang kita butuhkan dari Kongres untuk meningkatkan perekonomian dan menciptakan lapangan kerja, tapi ini akan membuat perbedaan," ujar Obama.

Dari 36 juta warga Amerika yang menggunakan pinjaman mahasiswa ini, hanya 450 ribu yang bisa menikmati pola mekanisme baru ini. "Kami tak bisa menunggu Kongres untuk beraksi, jadi kami akan mengambil langkah yang bisa kami ambil," ujar Direktur Komunikasi Gedung Putih Dan Pfeiffer.

Kesepakatan pinjaman mahasiswa ini memang memotong kewenangan Kongres. Ini adalah langkah ketiga Obama mengambil keputusan dengan memintas jalur demokrasi. Sebelumnya Obama juga membuat keputusan soal pembiayaan perumahan, masalah kereta api, dan pemberdayaan veteran perang.

Langkah pintas ini diambil karena mengingat susahnya melawan kebijakan Partai Republik di Kongres, terutama soal paket kebijakan penanggulangan pekerjaan. Paket kebijakan ini belum juga maju pembahasannya meski presiden sudah memberikan advokasi

NYDAILYNEWS.COM|UPI.COM|WSJ.COM|DIANING SARI

Berita terkait

Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

27 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

Dengan menjuarai Australian Open 2024, Aryna Sabalenka memenangi dua dari tiga final Grand Slam dalam rentang waktu 13 bulan.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final

25 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final

Lolos ke final Australian Open 2024, Aryna Sabalenka samai rekor Serena Williams.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir

15 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir

Coco Gauff akan bertemu rekan senegaranya Caroline Dolehide di babak kedua Australian Open 2024.a

Baca Selengkapnya

Jelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak

12 Januari 2024

Jelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak

Emma Raducanu akan menghadapi Shelby Rogers dari Amerika Serikat di babak pertama Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Emma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024

3 Januari 2024

Emma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024

Absennya sejumlah pemain membuka tempat bagi Emma Raducanu di undian utama Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic

1 Januari 2024

Mengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic

Emma Raducanu merasa terlahir kembali setelah pulih dari cedera. Petenis muda ini mesti rehat setelah operasi pergelangan kaki dan tangan

Baca Selengkapnya

Lama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali

1 Januari 2024

Lama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali

Setelah 8 bulan absen, Emma Raducanu merasa bersemangat memulai musim baru yang akan diawali di ASB Classic di Auckland.

Baca Selengkapnya

Kembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali

30 Desember 2023

Kembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali

Emma Raducanu harus bertanding dari babak kualifikasi di Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

18 September 2023

Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

Bulan ini, Coco Gauff menjadi sensansi dunia tenis setelah menjuarai US Open 2023. Lantas apa kabar Emma Raducanu, remaja yang juara pada 2021?

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik

11 September 2023

Novak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik

Novak Djokovic berhasil menyabet gelar US Open 2023 setelah mengalahkan Daniil Medvedev.

Baca Selengkapnya