Eks Pilot Kirim Fatihah Buat Arwah Qadhafi

Reporter

Editor

Selasa, 25 Oktober 2011 12:13 WIB

Ganahadi Ratnuatmadja. TEMPO/ JACKY RACHMANSYAH

TEMPO Interaktif, Jakarta - Di antara orang-orang yang mencintai mendiang pemimpin Libya, Muammar Qadhafi, terselip satu orang dari Indonesia, yakni bekas pilot pribadinya, Ganahadi Ranuatmadja.

Setelah mengetahui kematian mantan majikannya itu, lelaki yang bekerja sebagai pilot Qadhafi ini langsung mendoakan arwahnya. “Saya mengirim Fatihah dan membacakan surat Yasin untuk dia,” kata Ganahadi kepada Tempo, Selasa, 25 Oktober 2011.

Ganahadi bekerja untuk Qadhafi pada 2002-2008. Ia adalah satu dari empat pilot pribadi Qadhafi, tiga lainnya warga Libya. Lulusan Garuda Indonesia-Sotramat Flying School Belgia pada 1974 ini mahir mengendalikan tiga pesawat Kepresidenan Libya tipe A300, A330, dan A340, yang dilengkapi fasilitas mewah.

Ia mengaku ditelepon langsung oleh seorang ATF Protocol Qadhafi yang tinggal di Tripoli pada Kamis malam pekan lalu. Kabar itu datang beberapa jam setelah paginya Qadhafi ditangkap hidup-hidup dan akhirnya terbunuh oleh sebuah tembakan di kepala dengan menggunakan pistol berlapis emas miliknya.

Hanya, Ganahadi menolak membuka identitas staf protokol itu walau didesak berkali-kali. Ia juga enggan membagi nomor telepon anak buah Qadhafi itu dengan alasan keamanan.

Setelah dipajang dalam ruang pendingin daging di sebuah pusat belanja di Kota Misrata sejak Kamis pekan lalu, pemerintahan sementara Libya mengumumkan bakal menguburkan jenazah Qadhafi hari ini di sebuah tempat rahasia di gurun Sirte. Mayat Qadhafi itu memang mulai membusuk.

FAISAL ASSEGAF


Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya