Dewan Transisi Libya Terapkan Hukum Islam

Reporter

Editor

Senin, 24 Oktober 2011 05:50 WIB

Wanita Libya berjalan melewati grafiti di Tripoli, Libya (22/10). AP/Francois Mori

TEMPO Interaktif, BENGHAZI -. Dewan Transisi Nasional (NTC) mendeklarasikan kemerdekaan Libya dari rezim Muammar Qadhafi, yang memerintah negara itu selama lebih dari 42 tahun. Kota Benghazi, markas besar kelompok penentang Qadhafi, berpesta menyambut babak baru negara kaya minyak itu.

Ketua Dewan Transisi Mustafa Abdel Jalil mengawali pendeklarasian dengan memanjatkan doa. Ia kemudian melontarkan janji untuk menegakkan hukum Islam di Libya. "Kami sebagai negara muslim harus menjalankan syariat Islam sebagai sumber hukum. Untuk itu hukum yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam dihapuskan," kata dia.

Jalil juga mengucapkan terima kasih kepada Liga Arab, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan Uni Eropa. Menurut dia, ketiganya telah memberikan dukungan terhadap upaya perlawanan kelompok anti-Qadhafi.

"Semua martir, warga sipil, dan tentara telah menunggu momen ini. Namun mereka sekarang berada di tempat yang terbaik, surga yang kekal," ujar Jalil seraya menjabat tangan para pendukungnya.

Ribuan pendukung Dewan Transisi berkumpul mendengarkan deklarasi itu. Mereka membawa bendera tiga warna dan di sepanjang jalan menumpahkan kegembiraan setelah terbebas dari rezim Qadhafi. Alunan musik khas Libya ikut meramaikan acara. Mereka berkali-kali mendaraskan doa, "Allah Maha Besar."

Seorang pejabat Dewan Transisi lainnya, Salah el-Ghazal, menyebut Mustafa Abdel Jalil sebagai orang yang terberkati. "Rasa malu ini berakhir. Allah ingin memberikan contoh kepada setiap orang bahwa siapa pun yang melakukan tindakan yang sangat tidak adil akan dimusuhi rakyatnya," kata Ghazal.

Deklarasi kemerdekaan Libya terjadi dalam tempo tiga hari setelah Qadhafi tertangkap dalam aksi penyergapan di kota kelahirannya, Sirte. Ia kemudian tewas ditembak saat dibawa menuju Misrata.

Pendeklarasian menandai pembentukan pemerintahan baru dalam tempo satu bulan terhitung sejak kemarin. Proses itu dilanjutkan dengan pemilihan majelis konstitusi dalam tempo delapan bulan. Setelah itu akan ada pemilihan anggota parlemen dan pemilihan presiden.

Pejabat Perdana Menteri Mahmud Jibril pekan lalu menyatakan pengunduran dirinya begitu deklarasi kemerdekaan selesai dikumandangkan. Adapun Omar Hariri, salah satu perwira yang ikut dalam kudeta bersama Qadhafi pada 1969 tapi kemudian dipenjarakan, telah ditunjuk untuk memimpin pasukan militer. Sebelumnya, ia ditunjuk sebagai komandan senior militer dalam pemerintahan sementara Dewan Transisi.


l REUTERS | AL-JAZEERA | TIME | BBC | MARIA RITA

Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya