Qadhafi Tewas, Bagaimana Nasib Keluarganya?  

Reporter

Editor

Sabtu, 22 Oktober 2011 09:57 WIB

Muammar Gaddafi. REUTERS/Louafi Larbi

TEMPO Interaktif, Tripoli- Sejak pemberontakan meletup di Libya pada Februari lalu, praktis, keluarga inti Kolonel Muammar Qadhafi terguncang. Beberapa bulan sebelum tewasnya Qadhafi, mereka sudah tercerai-berai. Istri kedua dan beberapa anak Qadhafi setidaknya aman berlindung di negara tetangga.

Saif al-Islam, menurut seorang Komandan Senior Dewan Transisi Nasional (NTC), kabur ke sebelah selatan Sirte menuju perbatasan Libya dengan Niger. Komandan Abdul Majid Mlegta menyebutkan Saif diyakini berada dalam sebuah konvoi tiga kendaraan militer tahan peluru untuk mencoba kabur dari sergapan NTC di Sirte, Kamis lalu, yang menewaskan ayahnya.

"Kami terus memburunya. Para pejuang di seluruh kawasan (selatan) kini bersiaga penuh," ujar Mlegta, Jumat, 21 Oktober 2011. Adapun Saif al-Arab terbunuh dalam sebuah gempuran jet-jet tempur NATO di Tripoli

Sebelumnya, lusinan loyalis Qadhafi, termasuk Saadi, kabur ke Niger pada September lalu dan diketahui berada di Ibu Kota Niamey.

Niger menolak bujukan untuk menyerahkan mereka kepada penguasa baru Libya dengan mengatakan Tripoli bisa mengirim para penyelidik jika ingin menanyai mereka. Lebih jauh disebutkan, Saadi tidak akan diekstradisi jika tak ada kemungkinan dia mendapat pengadilan yang adil atau berisiko dihukum mati. Saadi sempat ditunjuk bernegosiasi dengan NTC pada akhir Agustus setelah pemberontak merebut ibu kota.

Mlegta menyebutkan, dalam beberapa hari terakhir, Kepala Keamanan Qadhafi, Abdullah al-Senussi, diyakini bersembunyi di Niger. Ia berusaha mengatur beberapa bentuk perjalanan aman dari Sirte ke Niger untuk rombongan Qadhafi.

Kamis lalu, Menteri Luar Negeri Niger Mohammed Bazoum mengatakan ia telah diberi informasi oleh beberapa negara Barat bahwa Senussi telah kabur melintasi perbatasan dan masuk ke ujung utara Niger. Senussi dicari Mahkamah Kejahatan Internasional karena kejahatan melawan kemanusiaan.

Adik ipar Qadhafi yang terbunuh pada Kamis lalu itu dituduh memerintahkan pembunuhan dan eksekusi warga sipil selama kolapsnya rezim Qadhafi.

Adapun tiga anak Qadhafi lainnya kini berada di Aljazair. Pemerintah di sana menyatakan telah memberi perlindungan kepada istri Qadhafi pada Agustus lalu bersama putrinya, Aisha, serta dua putranya, Hannibal dan Mohammed, dengan alasan kemanusiaan.

Aisha pernah kuliah di Prancis dan bersuara keras membela ayahnya ketika pemberontakan dimulai. Dia digambarkan kerap tampil glamor dan dijuluki Claudia Schiffer dari Afrika Utara. Sebagai pengacara, dia pernah bergabung dengan sebuah tim untuk membela pemimpin Irak yang terjungkal, Saddam Hussein, di Bagdad, tapi gagal. Kemudian perannya sebagai seorang utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa tak berlaku begitu perlawanan populer Libya meledak.

REUTERS | DWI ARJANTO

Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya