TEMPO Interaktif, PARIS- Francois Hollande akhirnya terpilih sebagai calon presiden dari Partai Sosialis. Calon dari kubu oposisi ini akan menantang Presiden Nicolas Sarkozy dalam pemilihan presiden pada Mei tahun depan.
Pria 57 tahun yang kerap disebut Monsieur Normal ini mengalahkan rivalnya, Sekretaris Partai Sosialis, Martine Aubry.
Kepada para suporter yang berkumpul di markas besar Partai Sosialis, Hollande berjanji akan mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi kaum muda. “Ini adalah mimpi Prancis yang akan saya wujudkan,” ujar Hollande. Salah satu kebijakan Sarkozy yang akan dia batalkan jika terpilih adalah potongan dana pendidikan.
Ayah empat anak ini dikenal sebagai sosok di belakang layar. Karakternya sangat bertolak belakang dengan kepribadian Sarkozy, yang blak-blakan. Toh, berdasarkan survei, Hollande dinilai sebagai calon oposisi kiri terbaik yang dapat memperoleh kursi presiden sejak 1988.
Namun kritikus menilai Hollande punya segudang kelemahan. Ia belum berpengalaman memimpin pemerintahan. Selain itu, namanya tidak terlalu dikenal di luar Prancis.
Pada awal 2011, kubu Sosialis sempat menjagokan Dominique Strauss-Kahn. Tetapi Ketua Dana Moneter Internasional (IMF) ini terjerat kasus pelecehan seksual, yang membuat reputasinya hancur, meski kasusnya kemudian dibatalkan.
THE GUARDIAN | AP | SITA PLANASARI A