Pemberontak Libya Temukan Senjata Kimia

Reporter

Editor

Jumat, 23 September 2011 03:07 WIB

Pasukan pemberontak di bawah Dewan Transisi Nasional menembakan artileri ke pasukan loyalis Qadhafi di Sirte, Libya, (19/9). AP/Manu Brabo

TEMPO Interaktif, TRIPOLI - Pasukan pemberontak Libya mengklaim telah menemukan tumpukan senjata kimia di gurun pasir sebelah selatan, di lokasi di mana para pemberontak menangkap sejumlah loyalis Muammar Qadhafi beberapa hari lalu.

Juru bicara Dewan Transisi Nasional kepada Guardian, Kamis 22 September 2011 mengatakan, tempat penyimpanan senjata kimia itu ditemukan di kawasan Jufra, sekitar 435 mil atau 700 kilometer arah selatan Tripoli.

Libya seharusnya sudah menghancurkan seluruh stok senjata kimianya pada awal 2004 sebagai bagian dari pemulihan rekayasa bersama Inggris dan Barat. Penghapusan senjata kimia ini juga merupakan penyempurnaan dari program nuklir.

Namun pemantau internasional, Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia, meyakini Libya masih menyimpan 9,5 ton senjata gas beracun di lokasi tersembunyi. Senjata kimia itulah yang baru saja ditemukan dan diamankan oleh para pemberontak.

Pada 2010, Libya menghancurkan sedikitnya 15 ton bubuk sulfur. Jumlah ini berkisar setengah dari stok yang ada. Penghancuran senjata kimia itu berakhir pada 15 Mei lalu. Inspeksi yang dilakukan dua tahun sekali pada waktu itu menemukan tidak ada bukti Libya menghidupkan kembali program senjata kimianya.

Selain telah menemukan senjata kimia, para pemberontak mengklaim telah menguasai hampir seluruh Sebha, kota terbesar di kawasan itu yang ditempati oleh sejumlah suku yang loyal kepada Qadhafi. Tempat ini juga pos penting untuk masuk ke Niger.

Diduga kuat, Qadhafi masih bersembunyi di Sebha bersama anak keduanya yang melarikan diri menghindar dari pemberontak, Saif al-Islam. Namun para pemberontak tidak menemukan jejaknya di Sebha.

Juru bicara militer kelompok pemberontak kemarin melaporkan kawasan selatan oasis telah dikuasai lewat pertempuran sengit. “Al Jufra Hun, Waddan, dan Sokna dibebaskan,” kata juru bicara itu.


GUARDIAN I BBC I MARIA RITA

Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya