Spanyol Buka Lagi Kasus Perkosaan oleh Pangeran Saudi

Reporter

Editor

Jumat, 16 September 2011 06:48 WIB

veteranstoday.com

TEMPO Interaktif, MADRID -Spanyol mulai membuka lagi penyelidikan kasus pemerkosaan oleh seorang pangeran Saudi, menengok pada tuduhan bahwa dia membius dan melecehkan secara seksual seorang gadis model muda di sebuah yacht di pulau Mediterania, Ibiza.

Tuduhan atas Pangeran Alwalid bin Talal, 56 tahun, itu terjadi pada 13 Agustus 2008. Hakim yang menyidik kasus di pulau resor itu menutup kasusnya tahun lalu karena tak cukup bukti. Namun pengadilan tinggi provinsi di Kepulauan Balearic, meliputi Ibiza, menerima banding penggugat dan melansir perintah yang menginstruksikan hakim yang sama untuk melanjutkan pemeriksaan dan menanyai pangeran sebagai tersangka. Salinan perintah itu didapat Associated Press pada Rabu lalu.

Berkas perintah menyebutkan hakim investigasi, Carmen Martin Montero, tidak mempertanyakan Pangeran Alwalid dalam penyelidikan awal. Disebutkan, tes-tes oleh sebuah laboratorium forensik yang menjawab Kementerian Kehakiman Spanyol telah menemukan air mani di tubuh model muda itu, kini berusia 20 tahun, dan jejak obat penenang nordazepam.

Pangeran Alwalid adalah investor Citigroup dan kerajaan media Rupert Murdoch, News Corp. Dia menempati urutan ke-26 orang-orang tajir tahun ini di majalah Forbes, dengan kekayaan ditaksir US$ 19,6 miliar.

Perusahaan investasi sang pangeran, Kingdom Holding Company, melayangkan bantahan. Pangeran tidak pernah berada di Ibiza pada Agustus 2008 dan tak berada di pulau itu dalam 10 tahun ini. “Peristiwanya belum pernah terjadi,” demikian bunyi pernyataan perusahaan yang berbasis di Riyadh tersebut. “Tidak juga Yang Mulia ataupun para pengacaranya diberi tahu atau mengetahui ada gugatan di Ibiza pada 2008 atau tuntutan yang sama yang ditutup pada 2010.”

Pengacara perempuan yang menuntut, Javier Beloqui, bilang, jika pangeran tak bersalah, dia cukup datang ke Spanyol untuk bersaksi. Atau menyediakan sampel DNA kepada polisi untuk dites terhadap DNA yang ditemukan di tubuh gadis itu. “Jika dia tak bersalah, semua selesai. Jika tidak, dia dituntut,” ucap Beloqui kemarin. “Simpel saja.”

ASSOCIATED PRESS | NEW YORK DAILY NEWS | DWI ARJANTO

Berita terkait

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.

Baca Selengkapnya

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.

Baca Selengkapnya

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.

Baca Selengkapnya

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya