Al Qaeda Luncurkan Video Pesan 11 September

Reporter

Editor

Selasa, 13 September 2011 22:05 WIB

Sebuah pesawat United Airlines menghantam menara selatan WTC, New York, saat kebulan asap membumbung dari menara bagian utara (11/9/2001). Dalam serangan tersebut, lebih dari 3000 orang diperkirakan tewas. AP/Chao Soi Cheong

TEMPO Interaktif,DUBAI - Pemimpin Al Qaeda yang baru Ayman Al Zawahiri meluncurkan pernyataan resminya dalam sebuah video. Zawahiri asal Mesir itu menyatakan dukungannya atas revolusi yang terjadi di negara-negara semenanjung Arab.


Pesan Zawahiri itu dilansir dalam sebuah rekaman video berdurasi satu jam. Video itu dilansir sekaligus untuk menandai peringatan 10 tahun serangan Al Qaeda, 11 September 2011.


Rekaman video itu diunggah dalam situs web kelompok Jihad, Senin lalu dengan judul "Fajar Kemenangan yang Sudah Dekat". Selain pernyatan Zawahiri, dalam rekaman video itu juga terdapat pesan yang disebut Al Qaeda sebagai pernyataan terakhir Osama Bin Ladin sebelum terbunuh dalam operasi penyergapan rahasia tentara Amerika, Mei lalu.


Dalam video itu. Osama Bin Ladin memperingatkan Amerika telah jatuh menjadi "budak" dari perusahaan-perusahaan besar. Seperti dikutip SiTE Monitoring Service, tak disebutkan adanya ancaman baru secara rinci dilontarkan dalam rekaman video tersebut.


SITE atau Badan pemantauan sandi Amerika Serikat itu menyatakan rekaman Osama itu tampak sama dengan yang ditemukan dalam serangan negara adidaya tersebut di persembunyiannya di Pakistan saat pengerebekan, Mei lalu. Video itu disiarkan Washington tanpa suara.

Osama, dalam video itu juga memperingatkan negara itu akan menjadi budak, yang dikendalikan perusahaan besar, dan modal uang Yahudi. Ia menyarankan rakyat Amerika Serikat membaca buku "Perang Obama" karya Bob Woodward, yang merinci pertengkaran dalam pengambilan keputusan tentara negara adidaya itu. Osama juga mengatakan semboyan kampanye Presiden Barack Obama "Ya, kita bisa" tidak benar.


Advertising
Advertising

Zawahiri sendiri dalam rekaman video itu berharap gerakan-gerakan protes yang terjadi di sejumlah negara Arab seperti Mesir, Tunisia, dan Libya, akan berujung pada kemunculan apa yang dia sebut sebagai Islam yang sesungguhnya.

"Zawahiri mengatakan bahwa berbeda dengan yang dilaporkan di media" kata SITE," Alqaida mendukung gerakan itu dan berharap itu akan membentuk pemerintahan berasaskan syariah dan betul-betul Islam,"

"Gerakan rakyat itu, katanya, adalah bentuk kekalahan Amerika Serikat, sama seperti serangan 11 September dan kekalahannya di Afghanistan dan Irak," katanya.

Zawahiri memuji Osama pendahulunya sebagai pejuang, yang mengalahkan Rusia di Afghanistan serta Amerika Serikat dan mengorbankan segala sesuatu untuk upayanya.


Seperti mendiang kelahiran Saudi-nya, Zawahiri bersembunyi sejak Amerika Serikat menyatakan perang terhadap terorisme setelah serangan 11 September 2001.


WDA | REUTERS


Berita terkait

Top 3 Dunia: Bantuan Rp700 T untuk Ukraina sampai 37 Juta Kasus Covid di China

25 Desember 2022

Top 3 Dunia: Bantuan Rp700 T untuk Ukraina sampai 37 Juta Kasus Covid di China

Berita Top 3 Dunia tentang AS kucurkan Rp700 T untuk Ukraina, Al-Qaeda akui pimpinannya tewas, dan kasus harian Covid di China 37 juta

Baca Selengkapnya

Bom Mobil Al-Shabaab Serang Hotel di Somalia, 9 Tewas dan Puluhan Terluka

24 Oktober 2022

Bom Mobil Al-Shabaab Serang Hotel di Somalia, 9 Tewas dan Puluhan Terluka

Bom mobil dan tembakan di sebuah hotel di kota Kismayu, Somalia, menewaskan sembilan orang dilakukan Al Shabaab kelompok teror afiliasi Al-Qaidah

Baca Selengkapnya

Survei Ungkap Paham Radikal Pelajar dari Media Sosial dan Keluarga

5 September 2021

Survei Ungkap Paham Radikal Pelajar dari Media Sosial dan Keluarga

Hasil riset pelajar SMA di Bandung ini belum bisa memastikan para pelajar radikal mendukung kelompok khilafah yang mana.

Baca Selengkapnya

Menara Eiffel Jadi Target Serangan Al-Qaidah  

11 Juli 2014

Menara Eiffel Jadi Target Serangan Al-Qaidah  

Museum Louvre, bandara, fasilitas nuklir, bar, klub malam, dan
acara festival budaya tahunan juga jadi target serangan.

Baca Selengkapnya

Penculikan PM Libya Tak Terkait Al Qaeda  

11 Oktober 2013

Penculikan PM Libya Tak Terkait Al Qaeda  

Perdana Menteri Libya menyatakan penculikannya merupakan reaksi dari revolusi

dan ini akan segera berakhir.

Baca Selengkapnya

Ancaman Terbesar AS dari Cyber, Bukan al-Qaeda

14 Maret 2013

Ancaman Terbesar AS dari Cyber, Bukan al-Qaeda

Operasi kontra-teroris menyebabkan al-Qaeda mungkin tak dapat
melaksanakan serangan yang kompleks dan besar-besaran ke Barat.

Baca Selengkapnya

Teroris Poso Diduga Terkait Al-Qaida Indonesi  

1 November 2012

Teroris Poso Diduga Terkait Al-Qaida Indonesi  

Ketiga tersangka teroris diduga pernah bertemu dalam pelatihan
militer yang dilakukan di Solo.

Baca Selengkapnya

Rudal Itu Hantam Elit Al-Qaidah di Selatan Yaman

8 Mei 2012

Rudal Itu Hantam Elit Al-Qaidah di Selatan Yaman



Serangan itu terjadi saat Fahd melangkah keluar dari kendaraannya bersama dengan pejabat operasional Al-Qaidah lainnya di selatan Provinsi Shabwa, Yaman.

Baca Selengkapnya

Al-Qaidah Rekrut 'Bidadari Kematian' di Inggris  

6 Februari 2012

Al-Qaidah Rekrut 'Bidadari Kematian' di Inggris  

Harus ada upaya lebih giat untuk menyoroti ancaman ini dan mencegah radikalisasi melalui Internet dan ruang-ruang privat."

Baca Selengkapnya

Presiden Yaman Dituding Gunakan Al-Qaidah

30 Mei 2011

Presiden Yaman Dituding Gunakan Al-Qaidah

Amerika Serikat meyakini Al-Qaidah memanfaatkan situasi.

Baca Selengkapnya