Kelompok Bersenjata Habisi Rombongan Syiah Irak

Reporter

Editor

Selasa, 13 September 2011 08:32 WIB

Sepasang bom meledak di kota suci Karbala, Irak (20/1) waktu setempat. AFP/Getty Images/Mohammed Sawaf

TEMPO Interaktif, Sekelompok orang yang terdiri dari 22 jemaah Syiah ditemukan tewas ditembak saat melakukan perjalanan dengan bus di Provinsi Anbar Barat, Irak.

Para korban saat itu, papar petugas keamanan Irak, sedang berkunjung ke tempat suci kaum Syiah di Suriah dengan bus. Nyawa mereka diduga dihabisi saat berada di pos penjagaan di kawasan padang pasir terpencil.

Petugas itu menambahkan, saat melakukan pemeriksaan, sejumlah pria memerintahkan kaum wanita meninggalkan bus dan mereka selanjutnya diminta pergi dengan bus tersebut. Sementara penumpang pria diminta tetap tinggal di tempat untuk dihabisi.

"Ada bus ukuran besar dan sedang berisi 30 orang, terdiri 22 penumpang pria dan 8 wanita," kata Mayor Jenderal Hadi Razij, Kepala Kepolisian Provinsi kepada Reuters. "Mereka mengambil kaum pria, sedangkan perempuan diminta pergi," tambahnya.

Insiden berdarah ini, jelas seorang sumber keamanan kepada Reuters, berlangsung di sebelah selatan Kota Rutbah. Tak lama setelah kejadian, kantor berita The Associated Press melaporkan, patroli angkatan bersenjata Irak menemukan sekelompok perempuan berada di tepi jalan raya. Seluruh korban, lapor AP, berasal dari Kota Karbala.

Laporan lain menyebutkan, penembakan itu bermula dari ulah sekelompok geng bersenjata pada Ahad malam. Mereka menghentikan bus persis di pos keamanan dan memerintahkan kaum wanita turun dari kendaraan. "Tak lama kemudian, geng bersenjata itu menembaki penumpang lelaki di dalam bus," kata petugas keamanan mengutip keterangan saksi hidup.

Salah seorang saksi perempuan mengatakan kepada petugas keamanan, sebanyak 4 pria bersenjata mengenakan seragam militer dan menghentikan bus yang mereka tumpangi di pos penjagaan. "Selanjutnya mereka membawa bus tersebut ke beberapa kilometer dari jalan bebas hambatan antara Bagdad dan perbatasan Yordania.

"Beberapa pria bersenjata itu menghentikan laju bus dari Suriah, Senin, sekitar pukul 9.30 malam waktu setempat. Mereka menembaki 22 penumpang bus dengan senjata otomatis di kawasan padang pasir Noukhair," kata Jenderal Polisi Haider Rzayj.

Pada 2006 lalu, serangan bersenjata juga berlangsung terhadap jemaah Syiah di Masjid Menara Emas al-Askari di Samara, yang sekaligus menjadi tempat sakral bagi kaum Syiah. Akibat perang sektarian tersebut, seluruh masjid hancur berantakan.

BBC | AL JAZEERA | CA

Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya