80 Ribu Orang di Korea ini Akan Reuni Keluarga

Reporter

Editor

Senin, 12 September 2011 23:05 WIB

REUTERS/David Gray

TEMPO Interaktif, Seoul-Perayaan Chuseok atau Thanksgiving Day di Korea Selatan hari ini, Senin, 12 September, diperingati dengan mengadakan program reuni bagi ribuan warga Korea Selatan yang terpisah dengan anggota keluarganya di Korea Utara akibat Perang Korea 60 tahun lalu.

“Reuni keluarga merupakan isu yang penyelesaiannya merupakan prioritas utama dan pemerintah mendorong penyelesaiannya tanpa rintangan politik,” kata Wakil Menteri Unifikasi Um Jong-Sik.

Um mendesak Korea Utara untuk bekerja sama menjalankan program reuni yang mandeg akibat ketegangan di perbatasan kedua negara akhir tahun lalu dan menewaskan dua orang. Masalahnya, ribuan orang yang terpisah tersebut tidak dapat berhubungan melalui telepon atau surat dengan saudaranya di utara. Bahkan mereka tidak dapat mengetahui apakah keluarga mereka masih hidup atau sudah meninggal.

Pada tahun 2000 lalu, sejumlah event digelar untuk menyatukan kembali lebih dari 17 ribu orang. Hasilnya, sekitar 3.700 orang dipertemukan lewat jaringan video.

Dalam daftar nama di program reuni, sekitar 80 ribu orang menantikan saat untuk bertemu kembali dengan keluarga mereka. Malangnya, ribuan orang meninggal setiap tahun sebelum mereka mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan anggota keluarganya yang terpisah akibat Perang Korea tahun 1950-1953 silam.

Pemerintah Korea Selatan menetapkan hari Chuseok sebagai libur nasional.

ASIA ONE I MARIA RITA HASUGIAN

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya