TEMPO Interaktif, Zanzibar -Sebuah kapal feri yang mengangkut lebih dari 500 orang dari Zanzibar ke pulau Pemba lepas pantai Afrika timur, Tanzania, Sabtu 10 September karam. Diperkirakan sedikitnya 300 orang hilang.
Zanzibar dan Pemba adalah dua pulau utama kepulauan Zanzibar. Keduanya area tujuan turis yang populer dengan sajian utama pantai pasir putih menghadap Samudera India.
“Manifes kapal menunjukkan bahwa perahu itu memuat lebih dari 500 orang penumpang,” ujar Mussa Alli Mussa, Komisioner Polisi Zanzibar. “Sekitar 260 orang sejauh in itelah diselamatkan. Kami menemukan banyak mayat tapi saya belum bisa memberi angka pasti korban tewas karena situasinya labil.”
Pemba berlokasi 25 mil dari Zanzibar dan punya jarak yang sama dari daratan benua Afrika. Mussa menyebtukan para regu penyelamat, dengan bantuan kapal-kapal nelayan di area itu, membantu menyelamatkan lebih banyak penumpang dan mengevakuasi mayat-mayat. Diduga bencana transportasi itu akibat kelebihan dari kapasitasnya.
The Telegraph | Reuters | dwi arjanto
Berita terkait
Presiden Zambia Batalkan Hukuman Mati 332 Napi
20 Juli 2015
Aktivis HAM berharap Zambia akan menghapus hukuman mati.
Baca SelengkapnyaGuy Scott Jadi Presiden Kulit Putih Pertama Zambia
30 Oktober 2014
Ia akan menggantikan Presiden Michael Sata yang meninggal
Selasa lalu.
Michael Sata Menangkan Pemilihan Presiden Zambia
23 September 2011
Memperoleh dukungan 43 persen.
Baca SelengkapnyaZambia Pecat Pengacara Mantan Presiden Frederick Chiluba
8 Mei 2010
Zambia telah memecat para pengacara swasta yang mengajukan banding atas keputusan pengadilan yang membebaskan mantan Presiden Zambia, Frederick Chiluba yang mencuri uang jutaan dollar dari kas umum.