TEMPO Interaktif, Norfolk - Joy Tomkins, perempuan 81 tahun ini baru saja memiliki tato baru di dadanya. Tato tersebut sangat unik karena bertuliskan satu kalimat bertuliskan "Do Not Resuscitate" atau "Jangan Dihidupkan"
Tato tersebut sengaja dibuat agar dokter tidak menyelamatkan nyawanya jika ia dibawa ke rumah sakit dalam keadan sekarat. "Saya tidak ingin dalam kondisi setengah mati, saya ingin benar-benar mati,"katanya dalam laman Mirror.co.uk, 8 September 2011.
Apa alasan Joy melakukan itu? Menurut Joy, ia takut jika nanti ada intervensi medis ketika kondisinya memburuk. "Dokter akan memaksaku hidup ketika saya tidak mau hidup."
Perempuan asal Downham Market, Norfolk ini sebenarnya tidak ditimpa penyakit mematikan dan berbahaya. Ia hanya menderita radang sendi atau arthritis, diabetes dan Reynard's disease.
Tapi, Joy ingin tidak ingin meninggal sebagai onggokan daging. "Saya tidak ingin berakhir seperti sayuran layu, karena itulah saya membuat tato," ujar Ibu dua anak ini.
Apa yang dia inginkan di saat-saat terakhir ini, bukanlah keinginan menjelang kematian. "Saya hanya tidak ingin hidup dalam kesakitan," ujar istri dari Malcolm yang sudah meninggal 51 tahun lalu. Keinginan tersebut, kata Joy, sudah disetuji kedua putra dan putrinya.
Sayangnya, keinginan Joy ditolak Dinas Kesehatan. Juru Bicara Dewan Kesehatan Umum menuturkan, sebagian besar dokter akan menolak tato tersebut. "Tato tersebut bukan informasi yang cukup bagi doktor untuk membuat keputusan sesuai keinginan Joy."
DIANING SARI
Berita terkait
Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya
9 Oktober 2017
Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?
Baca SelengkapnyaWisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris
22 September 2017
Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.
Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed
20 Agustus 2017
Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari
4 Agustus 2017
Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang
Baca SelengkapnyaCharlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal
29 Juli 2017
Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal
Baca SelengkapnyaFokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot
27 Juli 2017
Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental
Baca SelengkapnyaBocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.
Baca SelengkapnyaPunya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat
21 Juli 2017
Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.
Baca SelengkapnyaInggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit
17 Juli 2017
Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.
Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU
7 Juli 2017
Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.