Wanita ini Telepon Bekas Pacarnya 65.000 Kali

Reporter

Editor

Jumat, 9 September 2011 14:29 WIB

Ilustrasi

TEMPO Interaktif, Amsterdam - Seberapa banyak Anda bisa menerima telepon dalam satu hari? Bagaimana kalau yang menelepon hingga ribuan kali itu adalah bekas pacar Anda? Boleh jadi Anda akan seperti lelaki Belanda berusia 72 tahun ini. Kesal karena kudu meladeni telepon bekas pacarnya yang menelepon hingga 65.000 kali dalam setahun, sang kakek akhirnya mengadukan masalah ini ke polisi.

Lelaki warga Den Haag yang emoh disebutkan namanya itu merasa terteror atas aksi bekas pacarnya itu. Ia mengajukan pengaduan ke polisi pada Agustus tahun lalu.

Polisi akhirnya melacak dan menguntit perempuan bekas pacar si kakek. Seperti dikutip sumber di Associated Press, wanita itu ditangkap di rumahnya di Rotterdam, Belanda. Ia ditangkap lengkap dengan beberapa ponsel yang dipakai menelepon serta perangkat komputer di rumahnya, Senin, 5 September 2011 lalu.

Kisah teror 'putus cinta' itu kini disidangkan di Pengadilan Den Haag. Pihak berwenang Belanda mendakwa wanita berusia 42 tahun itu dengan tuduhan meneror dan membuntuti mantan pacar karena menelepon sebanyak 65.000 kali.

Juru bicara Kejaksaan Den Haag, Nicolette Stoel, Kamis, 8 September 2011 mengatakan saat persidangan awal, sang wanita mengaku kepada hakim jika ia memang pernah memiliki hubungan dengan sang pria. Namun jumlah panggilan telepon yang dilakukan dianggap sang wanita tidak berlebihan.

Sebaliknya, pria itu membantah bahwa mereka pernah memiliki hubungan. Sang kakek malah menyorongkan fakta bahwa ia ditelepon hampir saban menit sejak tahun lalu. Setelah dihitung, telepon itu berdering sebanyak 65 ribu kali yang dilakukan melalui telepon genggam sang cewek maupun komputer di rumahnya.

Hakim pengadilan lalu memerintahkan sang wanita untuk tidak menghubungi sang pria lagi.

AP | CA






Berita terkait

Ada Ancaman Teror, Konser Band Allah-Lass di Rotterdam Dibatalkan

24 Agustus 2017

Ada Ancaman Teror, Konser Band Allah-Lass di Rotterdam Dibatalkan

Konser band rock Allah-Lass di Rotterdam, Belanda batal setelah ada laporan ancaman teror dari kepolisian Spanyol

Baca Selengkapnya

Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Stasiun Amsterdam, Dua Orang Kritis

11 Juni 2017

Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Stasiun Amsterdam, Dua Orang Kritis

Sebuah mobil menabrak delapan pejalan kaki di siatsiun kereta utama Amsterdam, Belanda

Baca Selengkapnya

Raja Belanda 21 Tahun Kopilot Pesawat, Penumpang Tak Pernah Kenal

18 Mei 2017

Raja Belanda 21 Tahun Kopilot Pesawat, Penumpang Tak Pernah Kenal

Raja Belanda, Willem-Alexander ternyata sudah 21 tahun menjadi kopilot pesawat komersial, serunya penumpang pesawat tak mengenalinya.

Baca Selengkapnya

Partai Anti-Islam Belanda Ingin Berkoalisi dengan Pemenang Pemilu

17 Maret 2017

Partai Anti-Islam Belanda Ingin Berkoalisi dengan Pemenang Pemilu

Politisi anti-Muslim sekaligus pemimpin Partai Kebebasan Belanda, Geert Wilders siap masuk pemerintahan baru yang dipimpin Mark Rutte.

Baca Selengkapnya

Buntut Perseteruan, Turki Kembalikan 40 Sapi ke Belanda

16 Maret 2017

Buntut Perseteruan, Turki Kembalikan 40 Sapi ke Belanda

Ketua Asosiasi Produsen-Produsen Daging Merah Turki, Bulent Tunc mengatakan bahwa pihaknya siap mengirim kembali sekitar 40 ekor sapi ke Belanda.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Rutte Berkoalisi Susun Pemerintahan Baru Belanda

16 Maret 2017

Menang Pemilu, Rutte Berkoalisi Susun Pemerintahan Baru Belanda

Mark Rutte, pemenang pemilu Belanda, diperkirakan akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan D66 dalam membentuk pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Di Kampung Halaman, Pemimpin Anti-Islam Belanda Ini Tak Disukai

16 Maret 2017

Di Kampung Halaman, Pemimpin Anti-Islam Belanda Ini Tak Disukai

Warga Venlo berharap pemimpin anti-Islam Belanda, Geert Wilders, tak terpilih menjadi perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Geert Wilder Akui Kalah dan Ucapkan Selamat ke PM Rutte

16 Maret 2017

Geert Wilder Akui Kalah dan Ucapkan Selamat ke PM Rutte

Wilders menjanjikan akan menjadi oposisi yang tegas dan kritis jika partainya tidak diajak berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Wilders Kalah di Pemilu, Rutte: Stop untuk Populisme yang Salah

16 Maret 2017

Wilders Kalah di Pemilu, Rutte: Stop untuk Populisme yang Salah

Perdana Menteri Mark Rutte menegaskan Belanda ingin tetap sebagai negara yang aman, stabil dan makmur.

Baca Selengkapnya

Unggul atas Wilders, Partai Mark Rutte Menang di Pemilu Belanda

16 Maret 2017

Unggul atas Wilders, Partai Mark Rutte Menang di Pemilu Belanda

Partai Mark Rutte menang dengan 31 kursi, unggul atas partai pimpinan Geert Wilders yang dapat 19 kursi.

Baca Selengkapnya