Sejumlah penduduk melihat rumah tempat Usamah bin Laden tewas di Abbottabad, Pakistan (5/5). REUTERS/Erik de Castro
TEMPO Interaktif, Islamabad - Ketegangan diplomatik terjadi setelah Duta Besar Denmark untuk Pakistan dan istrinya ditangkap dan ditahan saat bepergian ke tempat persembunyian Usamah bin Ladin.
Uffe Wolffhechel dan istrinya ditahan selama dua jam karena mengunjungi daerah tersebut tanpa izin dan kemudian dikirim kembali ke Islamabad.
Karim Khan, petugas kepolisian Abbottabad, mengatakan kepada Daily Telegraph bahwa pasangan itu belum memperoleh izin untuk mengunjungi kota tersebut.
Penahanan mereka mengundang protes diplomatik dari Kementerian Luar Negeri Denmark yang berkeras bahwa Wolffhechel memiliki dokumen yang sah untuk melakukan perjalanan itu.
Daerah sekitar kompleks bin Laden di distrik Bilal Town, Abbottabad, telah dijaga ketat sejak tokoh Al-Qaidah itu ditembak mati dalam serangan pasukan khusus Amerika Mei lalu.
Sumber keamanan mengatakan Dubes Denmark telah bepergian dengan mobil dinasnya dan diikuti oleh agen intelijen setelah mengunjungi resor Thandyani.
Dia dan istrinya berhenti saat mereka mencapai Bilal Town di mana bin Ladin diyakini telah menghabiskan bertahun-tahun bersembunyi dalam kompleks berdinding tinggi itu. Laporan televisi Pakistan mengatakan mereka berada di luar rumah ketika berhenti.
Pasangan itu dibawa ke kantor polisi Nawan Sher dan ditanyai sebelum dikirim kembali ke ibu kota.
Kementerian Luar Negeri Denmark memprotes kejadian itu yang disebut sebagai kesalahpahaman. Seorang juru bicara Kementerian mengatakan duta besar itu telah melakukan kunjungan mengumpulkan informasi untuk kedutaan, tapi menolak memberikan perincian lebih lanjut.
Pembunuhan bin Ladin oleh pasukan SEAL Angkatan Laut Amerika di wilayah Pakistan tetap menjadi isu sensitif di Islamabad dan menjadi subyek dari beberapa penyelidikan.