'Uni Afrika Tak Akan Akui Pemerintahan Pemberontak Libya'  

Reporter

Editor

Jumat, 26 Agustus 2011 21:15 WIB

REUTERS/Esam Al-Fetori

TEMPO Interaktif, Addis Ababa - Beberapa diplomat mengatakan Uni Afrika tidak secara eksplisit mengakui Dewan Transisional Nasional Libya (NTC), Jumat, 26 Agustus 2011. Hal tersebut merupakan pukulan bagi kelompok pemberontak Libya yang telah diakui oleh lebih dari 40 negara sebagai pemerintah yang sah.

Pandangan Uni Afrika tersebut dinilai menunjukkan pengaruh pemimpin Libya Muammar Qadhafi yang kuat terhadap Uni Afrika. Pasalnya, Qadhafi merupakan salah satu penyokong dana bagi beberapa pemimpin Afrika.

Uni Afrika bahkan menyerukan dibentuknya pemerintah transisional yang terbuka di Libya yang melibatkan pejabat dari kubu Qadhafi.

"Dewan Perdamaian dan Keamanan UA mempertimbangkan negara-negara yang sudah mendukung Qadhafi di masa lalu atau berutang budi padanya. Mereka tidak akan mengakui NTC," ujar seorang diplomat senior Barat yang mengetahui negosiasi tertutup para pemimpin Dewan Perdamaian dan Keamanan UA.

Para pejabat yang terlibat dalam perundingan tersebut mengatakan 15 anggota Dewan terbelah dengan nyaris separuh negara mendukung NTC dan separuhnya tidak mengakui NTC. Dewan tersebut beranggotakan Zimbabwe, Kenya, Equatorial Guinea, Nigeria, Libya, Namibia, Africa Selatan, Djibouti, Rwanda, Burundi, Chad Benin, Pantai Gading, Mali, dan Mauritania.

Sebelumnya, seorang sumber pemerintah Afrika Selatan mengatakan UA tidak akan mengakui pemberontak Libya. Menurutnya, AU ingin kubu Qadhafi terlibat dalam pemerintahan transisi.

Hanya ada tiga kepala negara yang menghadiri sidang darurat tersebut. Dua di antaranya adalah Yoweri Museveni dari Uganda dan Jacob Zuma dari Afrika Selatan. Mereka berdua adalah pendukung setia Qadhafi dan kemungkinan mempengaruhi keputusan UA.

UA sendiri dibentuk dalam sebuah konferensi tingkat-tinggi di Libya pada 9 September 1999.

REUTERS| KODRAT


Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya