TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebuah gempa berkekuatan 5,8 Skala Richter Selasa sore waktu setempat, 23 Agustus 2011, mengguncang wilayah Amerika Serikat, mulai dari Anderson di Carolina Selatan hingga Toronto, Kanada. Goyangan lindu juga terasa di Gedung Putih, Pentagon (Departemen Pertahanan Amerika), dan Capitol Hill (gedung Kongres).
Kehebohan terjadi ketika ribuan pekerja di Gedung Putih, Pentagon, dan pelbagai gedung-gedung pencakar langit di Kota New York lari berhamburan keluar. Bahkan, karyawan di Pentagon sempat menyangka ada serangan teror.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengungkapkan lindu itu berpusat di Louisa, sekitar 64 kilometer sebelah utara Kota Richmond, Negara Bagian Virginia, dengan kedalaman hampir satu kilometer. Dua reaktor nuklir tua yang tidak jauh dari pusat gempa langsung dimatikan.
Ini merupakan gempa terkuat yang menghantam Virginia sejak 1897. “Ini salah satu gempa terbesar yang melanda pantai timur Amerika dalam beberapa dekade,” kata juru bicara USGS Lucy Jones kepada stasiun televisi berita CNN. Lindu besar yang pernah melanda Washington sebelumnya 3,6 Skala Richter pada 16 Juli 2010.
Saat kejadian, Presiden Barack Hussein Obama sedang berlibur. Ia merasakan goyangan saat baru memulai permainan golf. Sejauh ini tidak ada laporan korban atau kerusakan kecuali di Virginia.