Seruan Perlawanan di Tripoli Lewat Corong Masjid  

Reporter

Editor

Senin, 22 Agustus 2011 08:49 WIB

AP/Giulio Petrocco

TEMPO Interaktif, Tripoli - Tanda-tanda perlawanan di Ibu Kota Tripoli, Libya, sudah terasa sejak Sabtu, 20 Agustus 2011 malam, waktu setempat. Lewat pengeras suara di seluruh masjid sambil meneriakkan "Allahu Akbar", rakyat diminta melawan pasukan Muammar Qadhafi.

Hasilnya, pertempuran kota berlangsung antara para pendukung pemberontak yang selama ini menunggu kesempatan emas itu. Mereka telah dibekali senjata dalam enam bulan terakhir.

Bantuan datang dari kota-kota di sekitar Tripoli yang sudah dikuasai pemberontak. Jet-jet tempur Inggris juga ikut mengebom basis-basis pendukung Qadhafi. “Ada koordinasi antarpemerontak yang masuk ke Tripoli dari timur, barat, dan selatan,” kata Abdul Hafiz Ghoga, pejabat senior di Dewan Transisi Nasional, pemerintahan sementara kubu pemberontak.

Menteri Luar Negeri Inggris Allstair Burt pun mengakui soal adanya sel-sel tidur anti-Qadhafi. “Tentu saja terdapat pasukan di Tripoli yang menunggu saat tepat untuk melawan rezim yang berkuasa,” ujarnya.

Hasilnya, Tripoli jatuh ke tangan pemberontak semalam. Tiga putra Qadhafi–Syaiful Islam, Saadi, dan Muhammad–juga telah ditahan. Kejatuhan Tripoli dirayakan di seantero Libya.

Namun hingga kini nasib Qadhafi yang telah 42 tahun berkuasa belum diketahui.

DAILY MAIL| FAISAL ASSEGAF




Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya