Paus Benediktus XVI: Masyarakat Amnesia terhadap Tuhan

Reporter

Editor

Senin, 22 Agustus 2011 05:09 WIB

Paus Benedictus XVI. AP/Gregorio Borgia

TEMPO Interaktif, Madrid - Paus Benediktus XVI kemarin menyindir para pengikutnya. Dalam sebuah misa di Katedral Almudena, Madrid, Spanyol, ia mengatakan masyarakat dewasa ini banyak yang mengidap amnesia terhadap Tuhan. "Hal seperti ini yang kerap kita saksikan," tuturnya di hadapan lebih dari sejuta pemeluk Katolik di sana.

Sindiran Paus ini dialamatkan setelah lawatannya ke Spanyol diprotes sejumlah warga di sana. Dalam aksinya, pemrotes mengatakan lawatan pemimpin Takhta Suci Vatikan berumur 84 tahun ini telah memberatkan pembayar pajak di Spanyol. Maklum saja, seperti kebanyakan negeri di Eropa, Spanyol kini sedang mengalami kesulitan ekonomi.

"Kami tidak menentang masyarakat Katolik," ujar seorang koordinator lapangan aksi protes, Eloy Caballero. "Yang kami tentang adalah penggunaan (dana) pajak warga negara untuk tujuan pribadi sekalipun warga di sini seratus persen Katolik." Panitia mengatakan lawatan ini dibiayai sendiri tanpa uang pajak.

Paus kemarin terpaksa mempersingkat pidatonya lantaran Madrid dilanda badai besar. Pada akhir misa, ia mengucapkan terima kasih kepada para peziarah yang tetap bersemangat di tengah guyuran hujan deras. "Kekuatan kalian lebih besar daripada hujan," tuturnya.

Sebelum berpidato, Paus Benediktus XVI disambut oleh Putra Mahkota Felipe dan Putri Letizia. Lawatan Paus selama empat hari ini sekaligus untuk menghadiri Festival Pemuda Katolik Sedunia yang digelar untuk ketiga kalinya.

AP | TELEGRAPH | ANDREE PRIYANTO




Berita terkait

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.

Baca Selengkapnya

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.

Baca Selengkapnya

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.

Baca Selengkapnya

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya