Oposisi Yaman Bentuk Dewan Nasional

Reporter

Editor

Kamis, 18 Agustus 2011 08:56 WIB

Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh. REUTERS/Khaled Abdullah

TEMPO Interaktif, Sekelompok pemuda dan partai politik di Yaman membentuk Dewan Nasional beranggotakan 143 orang. Dewan ini dimaksudkan untuk menekan Presiden Ali Abdullah Saleh agar mengundurkan diri.

Salem Mohammed Bassindwa, pemimpin gerakan oposisi, Rabu, 17 Agustus 2011, mengatakan bahwa sejumlah pemuda dan partai politik telah memilih 143 anggota Dewan sebagai wakil rakyat. "Dewan revolusi ini bertujuan untuk menggulingkan kekuasaan keluarga Saleh dan sisa-sisa rezim," kata Bassindwa seraya menyebutkan bahwa Dewan ini "bukan alternatif pemerintahan."

Menurutnya, tugas Dewan adalah memilih seorang presiden dan lembaga eksekutif, serta membentuk "Komite Populer" di beberapa kota. Dewan juga akan mengganti properti warga serta institusi pemerintah yang hancur akibat bentrok antara demonstran dan aparat keamanan di jalanan.

Saleh menuduh gerakan Dewan dilakukan oleh kelompok "Marxis kiri, Taliban, dan para narapidana." Dalam siarannya di televisi, Selasa, 16 Agustus 2011, Saleh yang kini berada di Arab Saudi untuk berobat akibat terkena pecahan bom mengatakan dia akan segera pulang untuk menyelesaikan kemelut tersebut.

Amerika Serikat dan tuan rumah Arab Saudi meminta agar Saleh tetap berada di sana. Sebab, jika dia kembali ke Tunisa, dikhawatirkan akan terjadi perang saudara yang melibatkan para loyalis dengan kelompok gerakan oposisi yang didukung oleh para pemimpin suku dan unit bersenjata desertir.

Presiden Saleh berjanji akan segera kembali ke negerinya untuk menyelesaikan bentrok senjata antara pasukan keamanan dengan para pemberontak yang menyebabkan 23 orang dari suku pemberontak tewas. "Sebanyak 23 pejuang kami tewas dalam bentrok bersenjata dengan Pengawal Republik," kata sumber dari suku Bakil.

AL JAZEERA | CA

Berita terkait

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

26 Maret 2019

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

Yaman menderita kerugian US$ 50 miliar atau Rp 708 triliun sejak perang Yaman pecah pada wal 2015 silam.

Baca Selengkapnya

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

15 Desember 2018

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

Organisasi non-pemerintah ACLED mengungkapkan korban tewas di Yaman enam kali lebih tinggi daripada data yang dirilis oleh PBB.

Baca Selengkapnya

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

5 Desember 2017

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

Presiden Yaman, Hadi perintahkan pasukannya serang milisi Houthi di Sanaa dan janjikan pengampunan bagi yang keluar dari Houthi.

Baca Selengkapnya

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

5 Desember 2017

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

Milisi Houthi mengumumkan pengambilalihan Sanaa, ibukota Yaman beberapa jam setelah kematian eks presiden Yaman Ali Abdullah Saleh,

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

24 Agustus 2017

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

Sedikitnya 60 orang tewas akibat serangan udara koalisi Arab Saudi yang menyasar sebuah hotel di Arhab, Yaman

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

20 Agustus 2017

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

Sejumlah pejabat Yaman yang pro bekas presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi mengklaim bahwa Arab Saudi telah mengerahkan pasukan ke Aden, Yaman.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

29 Juli 2017

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Peter Maurer, mendesak Arab Saudi dan koalisinya mengakhiri perang di Yaman

Baca Selengkapnya

Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

12 Mei 2017

Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

Wabah kolera yang merebak di wilayah konflik Yaman selama dua pekan terakhir telah merenggut 51 nyawa warga.

Baca Selengkapnya

Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

12 Mei 2017

Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

Berupaya merekrut milisi baru di Yaman, kelompok radikal Al Qaeda menggelar kuis berhadiah menarik, mulai dari senapan AK47 hingga laptop

Baca Selengkapnya

Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

27 Maret 2017

Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

Puluhan ribu warga Yaman berunjuk rasa di ibu kota Sanaa untuk
memperingati dua tahun perang yang berkecamuk di negara paling
miskin di wilayah Arab

Baca Selengkapnya