TEMPO Interaktif, London - Seorang penumpang wanita yang mabuk memaksa pilot membatalkan pendaratan pesawat di Bandara Manchester karena ia berkelahi dengan awak kabin dan penumpang.
Pada penerbangan dari Manchester ke Yunani, Lynn Grimes, 41 tahun, yang menderita fobia terbang, telah minum valium yang diresepkan dokter. Namun dia tidak membawanya pada penerbangan kembali dan mencoba mengatasinya dengan minum hingga mabuk.
Grimes telah minum sebelum naik pesawat EasyJet ke Inggris dan terus melakukannya selama perjalanan. Setelah minum dia mulai melecehkan staf di sekelilingnya akibat fobia terbangnya.
Catatan Pengadilan Manchester kemudian mengungkapkan bagaimana Grimes tidak dapat dikendalikan oleh awak pesawat. Saat diundang untuk duduk dengan awak kabin di bagian belakang pesawat karena kondisinya, Grimes mulai melecehkan awak pesawat.
Saat pesawat bersiap mendarat, ia diminta kembali ke kursinya untuk alasan keamanan, tapi dia menolak melakukannya. Penuntut Nicola Amatino mengatakan baik awak dan rekan penumpang mencoba memprotesnya, tapi dia menjadi agresif dan kasar.
Penumpang Jean Crossan mencoba membantunya untuk duduk, tapi Grimes merenggut rambutnya dan menarik syal di lehernya. Dia menendang dengan kedua kakinya ke salah seorang awak pesawat, Mark Webster, dan memukulnya di bagian perut.
Pilot memutuskan tidak aman untuk mendarat sampai wanita itu benar-benar duduk dan pendaratan pun dibatalkan.
Ketika pesawat akhirnya mendarat, ia pergi dikawal dua penumpang laki-laki yang telah membantu mengendalikannya.
DAILY MAIL | EZ
Berita terkait
Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya
9 Oktober 2017
Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?
Baca SelengkapnyaWisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris
22 September 2017
Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.
Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed
20 Agustus 2017
Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari
4 Agustus 2017
Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang
Baca SelengkapnyaCharlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal
29 Juli 2017
Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal
Baca SelengkapnyaFokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot
27 Juli 2017
Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental
Baca SelengkapnyaBocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.
Baca SelengkapnyaPunya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat
21 Juli 2017
Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.
Baca SelengkapnyaInggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit
17 Juli 2017
Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.
Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU
7 Juli 2017
Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.