TEMPO Interaktif, London - Setelah London, kini giliran Liverpool dilaporkan dilanda kerusuhan. Di kota sebelah utara ibu kota Inggris itu juga terjadi penjarahan dan kekerasan, menyusul kejadian serupa di London dan Birmingham tengah, tiga hari lalu.
Polisi Liverpool mengatakan sejumlah kendaraan terbakar dan ada tindak kriminal menjarah pertokoan di sana.
Kerusuhan pertama kali pecah di London, Sabtu malam waktu setempat, diikuti kekerasan pada keesokan harinya. Kekeraan ini sulit bisa dicegah pihak keamanan, bahkan menyebar dan kian berkobar ke sudut-sudut kota, termasuk ke Birmingham tengah hingga Ahad malam. Tampak puluhan lusin pemuda menjarah sejumlah toko.
Untuk mencegah agar kerusuhan tak semakin meluas, polisi sempat kewalahan menghadapi para perusuh. Namun berkat kerja keras, mereka berhasil menahan 100 begundal yang tertangkap tangan saat melakukan perusakan dan menjarah toko.
"Ini langkah polisi untuk membendung aksi kekerasan sporadis," kata Kepala Polisi Christine Jones. Ia mengutuk serangkaian "aksi meniru kejahatan serupa" di pelbagai tempat di London.
"Mereka telah menimbulkan kekacauan dan kejahatan," kata Komandan Polisi Metropolitan Adrian Hanstock.
Aksi rusuh di London itu bermula dari unjuk rasa damai atas tewasnya Mark Duggan. Pria 29 tahun itu diduga tewas akibat baku tembak dengan polisi. Namun sejumlah saksi mata meragukan kematiannya akibat saling beradu nyalak api. Tak pelak, aksi damai tersebut berubah menjadi kekerasan, termasuk pembakaran kendaraan polisi dan penjarahan toko.
REUTERS | CA
Berita terkait
Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya
9 Oktober 2017
Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?
Baca SelengkapnyaWisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris
22 September 2017
Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.
Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed
20 Agustus 2017
Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari
4 Agustus 2017
Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang
Baca SelengkapnyaCharlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal
29 Juli 2017
Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal
Baca SelengkapnyaFokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot
27 Juli 2017
Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental
Baca SelengkapnyaBocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.
Baca SelengkapnyaPunya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat
21 Juli 2017
Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.
Baca SelengkapnyaInggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit
17 Juli 2017
Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.
Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU
7 Juli 2017
Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.