Mesin Rusak, Pemutihan Buruh Migran di Malaysia Macet

Reporter

Editor

Selasa, 2 Agustus 2011 15:55 WIB

TEMPO Interaktif, Petaling Jaya - Baru memasuki hari kedua, proses pemberian amnesti untuk buruh migran haram--sebutan buruh migran tanpa izin atau ilegal di Malaysia--sudah menuai kendala. Sejumlah mesin pemindai biometrik yang digunakan untuk mengambil sidik jari hampir 2 juta pekerja haram ternyata tidak berfungsi. Kejadian itu tidak hanya berlangsung di sejumlah agen yang ditunjuk di Pusat Bandar Damansara, tapi juga di Departemen Imigrasi Malaysia.

Sebagian mesin tidak dapat mengakses sistem pendaftaran dan pemberdayaan orang asing nasional karena kata kuncinya tidak benar dan perangkat lunaknya yang tidak kompatibel. Akibatnya, kata Presiden Asosiasi Agen Tenaga Kerja Wanita Asing Malaysia Jeffrey Foo, kejadian ini membuat banyak pekerja haram di Klang Valeey pulang setelah diberi tahu sistem tidak berfungsi.

"Saya menerima banyak panggilan dari anggota yang mengeluh mereka tidak dapat meregistrasi pekerja haram mereka," kata Foo kepada The Star, Selasa 2 Agustus 2011. Para agen juga cemas kendala ini menyebabkan mereka tidak dapat menutupi biaya peminjaman mesin dan biaya tambahan lainnya yang mereka keluarkan. Foo juga mempertanyakan keputusan pemerintah tidak memberlakukan biaya di kantor Imigrasi.

Pemerintah Malaysia menjalankan program amnesti atau pemutihan buruh migran untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja bidang informal seperti sektor perkebunan, konstruksi, dan pembantu rumah tangga. Juga untuk memudahkan pelacakan terhadap mereka. Program ini diluncurkan Senin, 1 Agustus 2011, di seluruh Malaysia.

Guna melancarkan program, Kementerian Dalam Negeri Malaysia menunjuk 336 agen untuk membantu mendaftar pekerja haram mereka. Tapi mereka harus menyewa sendiri sedikitnya dua mesin pemindai sidik jari biometrik. Biaya sewa 8.750 ringgit (Rp 24,9 juta) per bulan termasuk biaya deposit yang akan dikembalikan sebesar 6.000 ringgit (Rp 17 juta).

ASIAONE | SUNARIAH

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya