TEMPO Interaktif, Roma - Sebanyak 25 orang ditemukan tewas di atas kapal yang membawa 296 imigran asal Afrika. Mereka, jelas otoritas Italia, berangkat dari Libya dan tiba di Kepulauan Sicilia, Lampedusa, Senin, 1 Agustus 2011.
Menurut laporan kantor berita Ansa, para pendatang tersebut umumnya adalah pria dewasa. Mereka diduga tewas akibat kapal terlalu padat dan menghirup asap mesin motor.
Petugas pelabuhan mengatakan, penyebab kematian mereka belum jelas dan masih dilakukan tes medis. Kapal tersebut, jelasnya, membawa pendatang dari pedalaman Sahara, Afrika, meninggalkan Libya tiga hari lalu.
Beberapa bulan ini, ribuan orang meninggalkan kawasan yang tengah berkecamuk di Afrika Utara menuju Italia. Lembaga PBB yang mengurusi pengungsi mengatakan, satu dari 10 orang yang meninggalkan daerah konflik di Libya dengan kapal laut tewas akibat kelaparan atau kehausan.
Aprl lalu, petugas keamanan pantai Italia mendapati sebuah kapal yang mengangkut 300 pendatang asal Libya terbalik di lepas pantai Italia. Petugas berhasil menyelamatkan 48 orang. Beberapa korban yang selamat mengaku kepada International Organization for Migration, saat kapal tenggelam, mereka berusaha berenang sebisa mungkin ke arah kapal petugas penjaga pantai, namun banyak juga yang tenggelam ke dasar laut karena tak bisa berenang.
REUTERS | CA
Berita terkait
Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas
10 September 2018
Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.
Baca SelengkapnyaTrump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara
18 Mei 2018
Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.
Baca SelengkapnyaSempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan
11 Juni 2017
Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.
Baca SelengkapnyaISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya
28 Februari 2017
Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.
Baca SelengkapnyaBulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya
22 Februari 2017
Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.
Baca SelengkapnyaLibya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa
5 Februari 2017
Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.
Baca SelengkapnyaGara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas
21 November 2016
Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.
Baca SelengkapnyaTragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper
3 Oktober 2016
"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."
Baca SelengkapnyaLibya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS
17 Agustus 2016
"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.
Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya
2 Agustus 2016
Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).
Baca Selengkapnya