TEMPO Interaktif, Oslo - Ayah teroris asal Norwegia Jens Davik Breivik berharap anaknya, Anders Behring Breivik, mati bunuh diri. "Seharusnya ia juga membunuh dirinya sendiri. Itu yang harus ia lakukan," kata Jens seperti yang dikutip Huffingtonpost, Selasa, 26 Juli 2011.
"Bagaimana mungkin ia hanya berdiri di sana dan membunuh begitu banyak orang tak bersalah," tambah Jens. Jens menetap di Prancis setelah 30 tahun menjadi diplomat di London, Teheran, dan Paris. Ia dan istrinya bercerai pada 1980 ketika Anders baru berusia satu tahun.
Jens sudah lama tidak berhubungan dengan anaknya. Komunikasi terakhir kali ia lakukan pada 1995. Kini Jens berada dalam perlindungan polisi di rumahnya di Prancis. "Saya merasa buruk," katanya. Secara pribadi ia juga meminta maaf atas situasi ini--yang merupakan kejadian tragis bagi Norwegia.
Anders Breivik, 32 tahun, merasa tidak bersalah atas serangan yang ia lancarkan pada sabtu lalu. Ia mengaku melakukan serangan dengan bantuan dua kelompok, meski polisi Norwegia meyakini ia melakukannya sendiri.
Aksi terorisme dengan pengeboman dan penembakan yang dilakukan Anders Sabtu kemarin telah menewaskan 76 orang. Sebagian besar korban adalah remaja yang sedang melakukan kemah musim panas.
AQIDA SWAMURTI
Berita terkait
Indonesia Diminta Terlibat Panel Pembangunan Ekonomi Kelautan
18 Juni 2018
Undangan untuk terlibat dalam Panel Pembangunan Ekonomi Kelautan ini datang dari Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg.
Baca SelengkapnyaPatroli Kapal Selam Nuklir Rusia, Norwegia Siapkan 3 Juta Yodium
9 Agustus 2017
Tiga juta tablet yodium disiapkan otoritas Norwegia untuk mencegah dampak kemungkinan kecelakaan nuklir akibat patroli kapal selam Rusia
Baca SelengkapnyaHeboh, Anti-Muslim di Norwegia Mengira Kursi Bus Wanita Berburqa
3 Agustus 2017
Kelompok anti-imigran dan anti-muslim Norwegia, Fatherland First, mengira foto kursi-kursi bus di media sosial sebagai wanita-wanita Islam berburqa.
Baca SelengkapnyaNorwegia Ternyata Negara Paling Bahagia di Dunia
21 Maret 2017
survei yang digelar Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa
menunjukkan Norwegia menjadi negara paling bahagia di dunia.
AS Kerahkan 300 Tentara ke Norwegia, Rusia Terkejut
25 Oktober 2016
Pengumuman ini disampaikan menyusul adanya peningkatan ketegangan antara Rusia dan Ukraina, juga konflik di Suriah.
Baca SelengkapnyaMenteri Ini Ingatkan Muslim: Babi, Alkohol Bebas di Norwegia
21 Oktober 2016
"Di sini, kami makan daging babi, minum alkohol, dan tidak menutupi wajah," kata Menteri Litshaug yang dikritik pedas atas ucapannya itu.
Baca SelengkapnyaDidukung Oposisi, Norwegia Larang Pakai Burqa di Sekolah
6 Oktober 2016
Pelarangan itu tidak berlaku bagi perempuan yang mengenakan jilbab karena mereka tidak menutup wajahnya.
Bencana Luar Biasa, 323 Rusa Liar Tewas di Norwegia
29 Agustus 2016
Sebanyak 323 rusa liar di Norwegia ditemukan tewas secara mengenaskan di wilayah pegunungan indah Hardangervidda setelah disambar petir.
Baca SelengkapnyaMelanggar Aturan, Polisi Norwegia Ini Hukum Dirinya Sendiri
27 Juli 2016
Polisi di Norwegia menghukum dirinya sendiri setelah sadar melanggar aturan untuk mengenakan jaket keselamatan di atas kapal.
Baca SelengkapnyaUntuk Alasan Ini, Edward Snowden Nekad Tuntut Norwegia
22 April 2016
Edward Snowden khawatir saat berada di Norwegia ia akan diekstradisi ke Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya