Inilah Edisi Terbaru Majalah Terbitan Al-Qaidah  

Reporter

Editor

Rabu, 20 Juli 2011 09:36 WIB

Majalah Inspire

TEMPO Interaktif, Washington - Majalah dari jaringan Al-Qaidah yang didirikan mendiang Usamah Bin Ladin kembali keluar dengan edisi terbaru. Dalam terbitan keenam itu, Majalah Inspire menampilkan cerita utama soal bagaimana Bin Ladin tewas dengan gambar sampul dirinya.

Inspire melaporkan versi berbeda dengan laporan yang dilansir militer Amerika Serikat. Dalam laporan utama berjudul “Kesedihan, Kepuasan, dan Aspirasi” itu, Inspire melaporkan lelaki dengan enam istri itu melakukan perlawanan sengit saat pasukan SEAL menyerbu lokasi persembunyiannya di Kota Abottabad, Pakistan, 1 Mei lalu.

“Ia menerima tantangan dari orang-orang yang datang dengan perlengkapan, senjata mesin, senapan serbu, jet tempur, dan tentara yang tak pernah dibayangkan. Mereka angkuh dan sombong,” tulis Inspire.

Sebelumnya, militer Amerika menyatakan Bin Ladin tidak bersenjata saat digerebek di kamarnya di lantai tiga. Pasukan SEAL terpaksa menembak lelaki 57 tahun itu karena takut ia menyembunyikan bom di balik piyamanya. Bin Ladin terbunuh dengan luka tembak di kepala dan dada.

“Ia tertembak oleh peluru pengkhianatan dan ketidaksetiaan,” tulis Inspire. Majalah berbahasa Inggris ini juga menulis soal pemimpin baru Al-Qaidah, Ayman al-Zawahiri, yang menyampaikan terima kasih khusus kepada Taliban di Pakistan yang telah membalas kematian Bin Ladin.

Inspire juga memuat artikel tentang bagaimana menggunakan senapan serbu AK-47 dan membuat bahan peledak dari Acetone Peroksida. Bom jenis ini digunakan dalam serangan 7 Juli 2005 di jaringan kereta bawah tanah di Ibu Kota London, Inggris.

Inspire diyakini dibuat oleh Samir Khan, warga Amerika yang menjadi anggota Al-Qaidah cabang Yaman. Seperti majalah-majalah komersial, Inspire juga menerima komentar pembaca melalui surat elektronik. Pembaca juga bisa mengirim pertanyaan kepada Anwar al-Awlaki, salah satu tokoh senior Al-Qaidah.

ABC/FAISAL ASSEGAF





Berita terkait

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

26 Maret 2019

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

Yaman menderita kerugian US$ 50 miliar atau Rp 708 triliun sejak perang Yaman pecah pada wal 2015 silam.

Baca Selengkapnya

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

15 Desember 2018

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

Organisasi non-pemerintah ACLED mengungkapkan korban tewas di Yaman enam kali lebih tinggi daripada data yang dirilis oleh PBB.

Baca Selengkapnya

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

5 Desember 2017

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

Presiden Yaman, Hadi perintahkan pasukannya serang milisi Houthi di Sanaa dan janjikan pengampunan bagi yang keluar dari Houthi.

Baca Selengkapnya

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

5 Desember 2017

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

Milisi Houthi mengumumkan pengambilalihan Sanaa, ibukota Yaman beberapa jam setelah kematian eks presiden Yaman Ali Abdullah Saleh,

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

24 Agustus 2017

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

Sedikitnya 60 orang tewas akibat serangan udara koalisi Arab Saudi yang menyasar sebuah hotel di Arhab, Yaman

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

20 Agustus 2017

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

Sejumlah pejabat Yaman yang pro bekas presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi mengklaim bahwa Arab Saudi telah mengerahkan pasukan ke Aden, Yaman.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

29 Juli 2017

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Peter Maurer, mendesak Arab Saudi dan koalisinya mengakhiri perang di Yaman

Baca Selengkapnya

Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

12 Mei 2017

Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

Wabah kolera yang merebak di wilayah konflik Yaman selama dua pekan terakhir telah merenggut 51 nyawa warga.

Baca Selengkapnya

Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

12 Mei 2017

Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

Berupaya merekrut milisi baru di Yaman, kelompok radikal Al Qaeda menggelar kuis berhadiah menarik, mulai dari senapan AK47 hingga laptop

Baca Selengkapnya

Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

27 Maret 2017

Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

Puluhan ribu warga Yaman berunjuk rasa di ibu kota Sanaa untuk
memperingati dua tahun perang yang berkecamuk di negara paling
miskin di wilayah Arab

Baca Selengkapnya