Sekjen ASEAN: Timor Leste Harus Siapkan Dana

Reporter

Editor

Kamis, 14 Juli 2011 18:45 WIB

TEMPO/Ramdani

TEMPO Interaktif, JAKARTA- Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuwan mengatakan semua anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tidak keberatan Timor Leste bergabung menjadi anggota ASEAN. Hanya saja, kata Surin, kepada jurnalis dari beberapa negara anggota ASEAN, Timor Leste harus benar-benar mempersiapkan diri, termasuk mempersiapkan dana.

"Untuk masuk menjadi bagian ASEAN tak hanya sekedar masuk. Tetapi agak rumit dan mahal," kata Surin di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Rabu 13 Juli 2011. Menurut Surin, negara anggota ingin bekas provinsi ke-27 Indonesia itu bergabung secara substansif. Dari segi sistem pemerintahan atau nilai-nilai umum lainnya, tidak ada anggota yang mempertanyakan kualitifikasi Timor Leste. "Hanya saja pertanyaannya, apakah Timor Leste sudah siap?”

Hal ini diungkapkan Surin untuk menjawab pertanyaan perihal tertundanya Timor Leste menjadi anggota ASEAN. Timor Leste melamar menjadi anggota ASEAN pada 4 Maret lalu melalui Menteri Luar Negeri Zacaria Albano da Costa kepada Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa, sebagai perwakilan ketua lembaga ini. Berdasarkan aturan keanggotaan, sebuah negara yang mengajukan diri menjadi anggota akan dipelajari dan dibicarakan dalam sebuah pertemuan antara semua anggota. Dari pertemuan itulah mereka akan memutuskan apakah menerima atau tidak.

Untuk mempercepat keanggotaannya di ASEAN, Surin menyarankan pemerintah Timor Leste mengembangkan hubungan ekonominya secara lebih luas dengan negara-negara ASEAN lain melalui berbagai sumber daya yang ada. “Bisa mineral, minyak dan gas, perikanan atau kayu, karena kami menginginkan hubungan yang substansial tak hanya sekedar jadi anggota,” ujarnya.

ASEAN beranggotakan 10 negara yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Myanmar, Vietnam, Laos dan Kamboja. Sedangkan saat ini Timor Leste baru membangun hubungan diplomatik dengan beberapa anggota saja, seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Menurut Surin, ada perbedaan antara Timor Leste dan negara anggota ASEAN lainnya, yakni anggota lainnya telah mempunyai jalinan kerjasama ekonomi, investasi, dan pertukaran budaya cukup lama. Karena itu, ujar Surin, Timor Leste harus bersabar dan menunggu sementara waktu untuk menjadi bagian dari ASEAN.

DIAN YULIASTUTI




Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

13 jam lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

13 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

3 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

3 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

3 hari lalu

Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Indonesia Akan Menyampaikan Second NDC Perjanjian Paris pada Agustus 2024

5 hari lalu

Indonesia Akan Menyampaikan Second NDC Perjanjian Paris pada Agustus 2024

Sebagai bagian dari komitmen Perjanjian Paris, Indonesia akan menyampaikan second NDC pada Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

5 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

9 hari lalu

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?

Baca Selengkapnya