Barack Obama Hampir Diadopsi Gereja

Reporter

Editor

Jumat, 8 Juli 2011 13:39 WIB

Barack Obama. AP/Charles Dharapak

TEMPO Interaktif, Jakarta - Orang tua Presiden Barack Obama ternyata pernah berencana menyerahkan anak mereka yang belum lahir untuk diadopsi oleh Salvation Army (gereja Kristen Protestan).


Menurut dokumen imigrasi yang diperlihatkan pertama kalinya ke publik, beberapa bulan sebelum Obama dilahirkan, Barack Obama Senior, ayahnya, berada di bawah pengawasan pejabat imigrasi yang curiga dirinya berisitri dua. Ketika mereka mewawancarainya di Hawaii pada musim semi 1961, pria 24 tahun itu bersikeras ia menceraikan istri pertamanya di Kenya dan memberitahu mereka bahwa istri barunya Ann Dunham hamil lima bulan.

"Subyek memiliki istri hamil warga AS dan meskipun mereka menikah mereka tidak hidup bersama. Miss Dunham melakukan pembicaraan dengan Salvation Army untuk memberikan bayi itu," tulis Lyle H. Dahling, pejabat di kantor imigrasi Honolulu, pada 12 April 1961.

Memo itu diperoleh di bawah aturan kebebasan meminta informasi oleh Sally Jacobs, penulis buku tentang Obama Sr, "The Other Barack: The Bold and Reckless Life of President Obama's Father", yang akan diterbitkan minggu depan. Sebagian memo telah diterbitkan sebelumnya, tapi tampaknya bagian mengenai adopsi telah dihapus.

Robert Gibbs, mantan Sekretaris Pers Gedung Putih, mengatakan pada Jacobs bahwa Obama tidak pernah diberitahu bahwa ibunya telah berencana menyerahkan dirinya untuk diadopsi. Presiden, katanya, "yakin sepenuhnya bahwa dia tidak akan melakukannya."

Gibbs menyatakan ayah Obama berbohong untuk mempertahankan status imigrasinya. "Dia berusaha meyakinkan imigrasi untuk membiarkan dirinya tinggal."

Jacobs mewawancarai anggota keluarga Obama dan Maya Dunham, adik Obama, yang bersikeras bahwa ibunya selalu ingin mempertahankannya.

TELEGRAPH | ERWIN Z

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya