Ben Ali Dihukum 15 Tahun Penjara

Reporter

Editor

Selasa, 5 Juli 2011 08:43 WIB

Zine EL Abidine Ben Ali dan istrinya Leila. AP/Hassene Dridi

TEMPO Interaktif, Pengadilan Tunisia menghukum bekas Presiden Zine El Abidine Ben Ali dengan 15 tahun penjara karena dakwaan melakukan penjualan obat bius, senjata, dan benda-benda bersejarah. Keputusan itu disampaikan majelis hakim dalam pengadilan in absentia yang berlangsung sehari penuh, Senin, 4 Juli 2011.

Menurut Ketua Majelis Hakim Touhmi Hafi, keputusan tersebut disampaikan karena terdakwa selama proses peradilan berlangsung tak pernah ada di tempat. Bahkan, terdakwa dikabarkan berada di luar negeri. "Dia tak ada dan buron," katanya.

Dalam laporannya, kantor berita Reuters menyebutkan ketika Ben Ali dan istrinya meninggalkan Tunisia menuju Arab Saudi, Januari lalu, dia membawa kabur harta tak halal senilai Rp 615 triliun (US$ 72,000).

Kekayaan sebesar itu, jelas majelis hakim, kuat dugaan berasal dari perdagangan obat bius dan senjata api yang ia selundupkan melalui sejumlah pelabuhan untuk selanjutnya disimpan di istananya di Carthage, Tunisia Utara.

Sebaliknya, para pengacara Ben Ali bersikeras menolak segala tuduhan jaksa dan majelis hakim. Mereka berdalih bahwa keputusan majelis hakim hanyalah berdasarkan keterangan palsu dan tidak meyakinkan. Oleh sebab itu, mereka meminta keputusan itu hendaknya ditunda sehingga bisa memberikan waktu kepada terdakwa untuk membela diri.

Usai menyampaikan pembelaannya, seluruh pengacara Ben Ali meninggalkan ruang sidang seraya berkomentar singkat, "Pengadilan ini mengabaikan hak-hak terdakwa."

AL JAZEERA | CA







Berita terkait

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

27 Januari 2021

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa meminta vaksin Covid-19 dibagikan merata ke seluruh negara di dunia

Baca Selengkapnya

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

18 Desember 2020

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

Wabah virus corona di wilayah Afrika barat dan tengah mengkhawatirkan mengingat banyak negara yang tak mampu membeli vaksin virus corona.

Baca Selengkapnya

WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

30 November 2020

WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

WHO mengingatkan angka kematian akibat penyakit malaria bisa melampaui kematian karena virus corona di kawasan Afrika.

Baca Selengkapnya

Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

9 Oktober 2020

Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

Gajah Afrika bernama Sophi sempat mengalami penurunan kondisi selama beberapa hari sebelum mati.

Baca Selengkapnya

Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

26 Juli 2020

Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

Banyak jenis nyamuk menggigit beragam jenis hewan, tapi beberapa hanya suka manusia dan tidak ada yang tahu kenapa hingga kini.

Baca Selengkapnya

Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

6 Juli 2020

Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

Hampir 400 gajah mati dalam 2 bulan. Konservasionis mengkritik lambannya pemerintah Botswana bertindak atas bencana yang dialami gajah di negeri itu.

Baca Selengkapnya

Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

15 Juni 2020

Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

Negara-negara Afrika diwakili Burkina Faso dan 600 organisasi HAM serta keluarga korban mendesak Dewan HAM PBB membahas rasisme sistematis di AS.

Baca Selengkapnya

54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

15 Juni 2020

54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

Dubes Burkina Faso meminta Dewan HAM PBB membahas sikap rasisme sistematis dan kekerasan polisi pasca tewasnya George Floyd.

Baca Selengkapnya

Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

10 Juni 2020

Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

Unjuk rasa anti-rasisme di Amerika Serikat telah menyebar ke Inggris. Demonstran meminta patung Cecil Rhodes dicopot.

Baca Selengkapnya

Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

24 Mei 2020

Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

WHO mencatat virus corona Covid-19 telah menyebar ke setiap negara di Afrika sejak kasus pertama dikonfirmasi di benua itu 14 minggu lalu. Tapi ...

Baca Selengkapnya