Anwar Kutuk Penangkapan Anggota Gerakan Pemilu Bersih

Reporter

Editor

Minggu, 3 Juli 2011 16:40 WIB

Anwar Ibrahim. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Pemimpin partai oposisi Malaysia, Datuk Sri Anwar Ibrahim, hari ini, Minggu 3 Juli 2011, mengutuk penangkapan 6 anggota Partai Sosialis Malaysia dengan menggunakan Undang-Undang Keamanan Darurat. Polisi menangkap kelimanya pada 25 Juni lalu karena diketahui akan melakukan aksi demo untuk menuntut pemilihan umum tahun depan berlangsung bersih dan adil.

"Saya mengutuk penahanan anggota parlemen dari Sungai Siput, Michael Jeyakumar Devaraj dan 5 lainnya, atas dasar Undang-Undang Keadaan Darurat. Penangkapan Michael Jeyakumar menodai demokrasi di negara ini," kata Anwar. "Saya meminta pembebasan semua yang berhubungan dengan rencana aksi reformasi pemilu," ujarnya melanjutkan.

Penangkapan ini dilakukan setelah keluarnya pernyataan resmi dari Perdana Menteri Najib Razak yang memerintahkan penghentian aksi pada 9 Juli mendatang di Kuala Lumpur.

Sejumlah aktivis mengatakan, dalam seminggu terakhir sudah 100 anggota kelompok oposisi ditangkap, termasuk anggota partai yang dipimpin Anwar. Kelompok oposisi ini akan menggelar aksi pada 9 Juli mendatang dengan mengenakan T-Shirt warna kuning dengan tulisan "Bersih 2.0". Namun, beberapa orang sudah dibebaskan dari tahanan.

Menurut Najib, penghentian aksi itu untuk mencegah terjadinya kerumunan massa yang mengancam keamanan Malaysia.

STRAITS TIMES I MARIA RITA

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya