TEMPO Interaktif, Phnom Penh - Agen penyalur tenaga kerja Kamboja memutuskan tidak mengirim tenaga kerja wanita ke Kuwait setelah organisasi hak asasi manusia di negara itu memprotes penyiksaan TKW oleh majikan. Kamboja merupakan salah satu penyalur pembantu wanita terbesar di Asia dan menjadi sumber pendapatan negara itu.
Presiden Asosiasi Agen Penyalur Tenaga Kerja Kamboja, An Bunhak, Kamis 30 Juni 2011, mengatakan Kamboja belum mengirim tenaga kerja ke Kuwait dan tidak akan melakukannya karena mendapat laporan penyiksaan. "Kami menerima laporan dari kedutaan kami di Kuwait tentang penyiksaan tenaga kerja dan juga laporan dari Pemantau Hak Asasi Manusia," kata An. "Kami hanya akan mengirim ke sana kalau ada perlindungan." Masih kata An, asosiasi tidak mengirim karena Kuwait tidak terlalu menghargai pembantu. "Kami tengah mempelajari negara lainnya," ujar An menunjuk ke Qatar.
Menurut Human Right Watch, pekerja domestik di Kuwait yang berusaha melarikan diri karena disiksa majikannya, didakwa melakukan kejahatan karena "kabur" dan tidak dapat mengganti pekerjaan tanpa izin majikan. Sebelumnya Indonesia juga melarang pengiriman tenaga kerja ke Arab Saudi setelah seorang pembantu rumah tangga, Ruyati, dieksekusi karena tuduhan membunuh majikannya.
REUTERS | SUNARIAH
Berita terkait
Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi
7 September 2017
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen minta semua warga asing tidak iri dirinya menjadi perdana menteri terlama di dunia.
Baca SelengkapnyaJanda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya
21 Juli 2017
Khim Hang, wanita Kamboja berusia 74 tahun ini percaya anak sapi itu adalah reinkarnasi suaminya yang wafat setahun lalu
Baca SelengkapnyaHun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu
11 Mei 2017
Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen mengancam perang saudara akan terjadi jika partainya tidak menang pemilu.
Baca SelengkapnyaSelebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi
29 April 2017
Selebritas Kamboja ini dilarang tampil selama setahun gara-gara terlalu seksi.
Baca SelengkapnyaKamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu
28 Maret 2017
Pemerintah Kamboja mengeluarkan aturan larangan ekspor air susu ibu (ASI) dan menghentikan pengirimannya ke perusahaan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui
25 Februari 2017
Seorang pria di Kamboja dihukum 2 tahun penjara gara-gara mengancam akan membunuh pemimpin negara itu lewat Facebook.
Baca SelengkapnyaChevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja
14 Februari 2017
Pengadilan AS mengeluarkan surat paksa (subpoena) agar Chevron membuka rekaman CCTV tentang tewasnya aktivis Kamboja, Kem Ley.
Baca SelengkapnyaYuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini
10 Februari 2017
Dengan moto "Mengantar Anda berkeliling bersama pengendara muda dan cantik," Moto Girl Tour kini menjadi salah satu usaha wisata di Kamboja
Baca SelengkapnyaKamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia
7 Januari 2017
Dua perusahaan Cina sepakat membangun menara kembar 133 lantai atau 560 meter di Phnom Penh.
Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup
23 November 2016
Pengadilan Kamboja yang didukung PBB membatalkan banding oleh dua mantan pemimpin Khmer Merah Nuon Chea dan Khieu Samphan.
Baca Selengkapnya