Ini Bos Baru IMF

Reporter

Editor

Rabu, 29 Juni 2011 06:08 WIB

Christine Lagarde. AP/Jacques Brinon

TEMPO Interaktif, Washington - Menteri Keuangan Prancis Christine Lagarde terpilih menjadi Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF). Lagarde, 55 tahun, menggantikan posisi Dominique Strauss-Kahn yang mengundurkan diri karena terjerat kasus skandal seks. Lagarde menjadi perempuan pertama yang memimpin IMF.

Pengumuman mengenai penunjukannya itu dikeluarkan tidak lama setelah dia mendapat dukungan Amerika dan Rusia. Lagarde yang menjabat Menteri Keuangan Prancis sejak bulan Juni 2007, bersaing dengan kandidat Gubernur Bank Sentral Meksiko, Agustin Carstens.

Lagarde akan memulai pekerjaan barunya ini pada 5 Juli. Dia akan menjabat selama lima tahun. Satu tugas berat sudah menanti Lagarde: krisis moneter di Yunani. Dia diharapkan bisa mencegah krisis Yunani menjadi krisis internasional.

Ketika Lagarde terpilih, dia langsung merespons dengan menulis di akun Twitter-nya. "Hasilnya sudah masuk. Saya merasa terhormat dan gembira bahwa Dewan memberi kepercayaan kepada saya untuk posisi Direktur Pelaksana IMF!" Demikian tulis Lagarde di akun Twitter miliknya beberapa menit setelah pengumuman.

Lagarde, menurut pernyataan IMF itu, merupakan "wanita pertama yang menduduki jabatan tertinggi di IMF sejak institusi ini didirikan tahun 1944." Anggota Dewan dilaporkan memilih Lagarde "berdasarkan konsensus".

Sebelumnya langkah Christine Lagarde menjadi ketua Dana Moneter Internasional (IMF) semakin pasti setelah Amerika Serikat secara resmi mendukungnya. AS menyatakan hal ini ketika Dewan IMF yang beranggotakan 24 negara bertemu untuk mencapai kesepakatan tentang direktur pelaksana baru.

Menteri Keuangan AS Timothy Geithner mengatakan, "Bakat khusus dan pengalaman luas Menteri Lagarde akan memberikan kepemimpinan yang tidak ternilai bagi lembaga penting pada masa penting ekonomi dunia." Lagarde juga mendapatkan dukungan Rusia, Cina, dan negara-negara Eropa.

Lagarde dikenal sebagai negosiator yang tangguh. Dia juga dikenal memiliki reputasi gemilang dan mampu mempertahankan kepentingan ekonomi Prancis dalam perekonomian dunia.

BBC | REUTERS | POERNOMO GR

Berita terkait

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

21 Oktober 2022

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terus menurun.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

28 September 2022

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

Luhut Binsar Panjaitan meminta Indonesia harus kompak menghadapi ancaman resesi global 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

17 Februari 2020

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

Pasar saham menjadi yang paling rentan terpengaruh oleh dinamika perekonomian global yang diliputi ketidakpastian sejak awal 2020.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

24 September 2019

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

Sri Mulyani mengatakan data tersebut menyiratkan bahwa sektor pertambangan memang mengalami tekanan yang sangat dalam pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

30 Juli 2019

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

Core menyatakan kondisi perekonomian dunia hingga akhir 2019 diperkirakan tumbuh lebih lambat dibanding 2018.

Baca Selengkapnya

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

10 April 2019

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomiglobal 2019 sebanyak 0,2 persen dari angka dikeluarkan pada Januari lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

27 Agustus 2018

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mesti mengandalkan kemampuannya sendiri agar aman dari dampak ketidakstabilan ekonomi dunia"Saya tanya langsung gimana kira-kira prospek pertumbuhan ekonomi maupun keadaan ekonomi global secara umum, apa saranmu kepada Indonesia? Dia ngomong tidak punya saran, semuanya sulit diprediksi. Ya artinya menurut saya internal kita sendiri yang harus diperbaiki," kata Jokowi saat menerima anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

17 Juli 2018

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

Sri Mulyani menyatakan Indonesia siap menghadapi kondisi perekonomian global tersebut.

Baca Selengkapnya

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

12 Juni 2018

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

IMF memprediksi perekonomian dunia tahun depan hanya tumbuh 3,9 persen.

Baca Selengkapnya