New York Mengesahkan Undang-Undang Pernikahan Homoseksual  

Reporter

Editor

Minggu, 26 Juni 2011 12:40 WIB

AP/Dita Alangkara

TEMPO Interaktif, New York - Negara bagian New York Amerika Serikat akhirnya mengesahkan Undang-Undang Pernikahan Homoseksual pada Jumat malam, 24 Juni, setelah senator setempat melakukan negosiasi yang berlarut-larut.

Undang-undang pernikahan sejenis itu disahkan setelah melalui voting dengan jumlah dukungan 33 melawan 29.

Seperti yang dilaporkan The Telegraph, Sabtu, 25 Juni 2011, pengambilan keputusan itu sempat diwarnai kebuntuan ketika voting berlangsung imbang 31-31. Namun, pada saat-saat terakhir, dua orang senator dari Partai Republik menyatakan dukungannya sehingga voting menghasilkan angka dukungan 33-29.

Senator Stephen Saland dari Partai Republik menyatakan dirinya memberikan voting di saat-saat genting untuk mendukung pengesahan pernikahan sejenis. Dukungan itu kemudian diikuti satu senator Republik lainnya untuk bergabung dengan dua senator Republik yang telah memberikan dukungannya sebelumnya. Dengan bertambahnya suara untuk dukungan pernikahan sejenis tersebut maka mereka mengalahkan suara minoritas Partai Demokrat yang hanya berjumlah 29.

Saland menyatakan suara yang diberikannya itu merupakan bentuk dukungan terhadap kesetaraan. "Saya tahu, hak pilih saya adalah hak pilih hati nurani," katanya. Ia mengaku memberikan hak pilihnya dalam kedamaian, sukarela. Pernikahan sejenis merupakan perjuangan dan kebebasan yang luar biasa.

Hanya berselang dua jam, Gubernur New York Andrew Cuomo yang berasal dari Partai Demokrat langsung menandatangani undang-undang tersebut, meski partainya tidak mendukung undang-undang itu. Dan undang-undang itu akan efektif berlaku di New York dalam waktu 30 hari.

Pengesahan undang-undang tersebut langsung disambut gembira oleh para pendukungnya. Seperti yang ditulis oleh Huffingtonpost, perancang New York Malcolm Harris langsung melamar pasangan homonya melalui microblogging Twiter. "Maukah kamu menikahiku?" tanyanya kepada kekasih yang telah ia pacari selama 9 tahun.

Demikian pula dua pendeta di Brooklyn bernama Ann Kansfield dan Jennifer Aull langsung mendapat permintaan dari pasangan homoseksual yang ingin menikah di gereja mereka.

THE TELEGRAPH | HUFFINGTONPOST | AQIDA SWAMURTI

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya