TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Bush mengharapkan kesehatan, kebahagiaan dan kemakmuran pada tahun mendatang kepada lebih dari semilyar warga Muslim dunia. “Atas nama Laura, keluarga dan seluruh rakyat Amerika, saya ucapkan salam kepada semua yang beribadah disini, dan kepada umat Muslim di seluruh dunia. Semoga berbahagia di hari Idul Fitri ini dan mendapatkan kesehatan, kebahagiaan, dan kemakmuran di tahun yang akan datang,” kata presiden Bush. Demikian bunyi pernyataan resmi yang diterima Tempo News Room, Kamis (12/12). Presiden negara adikuasa itu mengunjungi Pusat Islam di Washington guna merayakan Idul Fitri dengan warga Muslim Amerika. Dalam sambutannya, Presiden Bush menyampaikan ucapan selamat berlibur kepada warga Muslim di Amerika Serikat dan di seluruh dunia serta memberikan penghormatan pada makna spirituil bulan suci Ramadan. Upacara di pusat Islam tersebut menandai kunjungan pertama seorang Presiden AS pada tempat ibadah Islam guna merayakan akhir Ramadan beserta masyarakat Muslim. Bush menegaskan bahwa Islam menekankan keadilan Tuhan dan tanggung jawab moral manusia. Dan hari libur ini juga merupakan peristiwa untuk mengenang bahwa Islam melahirkan peradaban ilmu yang kaya yang telah memberikan manfaat kepada umat manusia. Dalam pidatonya, Presiden Bush menjelaskan kepada orang Amerika yang belum mengenal kepercayaan Islam bahwa bulan Ramadan memperingati turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad. Dan umat Muslim memperingati bulan tersebut guna memusatkan kembali pikirannya pada iman dan kembali menuntun hatinya kepada sedekah. “Umat Islam di seluruh dunia telah menjulurkan tangan kasih sayang kepada mereka yang membutuhkan,” katanya. Beliau juga memuji rekan warga negara yang mempraktekan ajaran Islam dengan memberikan sumbangan di bidang dunia usaha, ilmu pengetahuan dan hukum, pengobatan, pendidikan dan lain-lainnya di Amerika Serikat. Presiden juga memberikan penghormatannya pada para Muslim yang bertugas dalam angkatan bersenjata A.S. dan pemerintahan atas pengabdiannya kepada sesama warga Amerika dengan kehormatan, menjunjung tinggi cita-cita kebebasan dan keadilan bangsa dan suatu dunia yang damai. (D.A Candraningrum – TNR)