Raja Maroko Serahkan Sebagian Kekuasaan

Reporter

Editor

Sabtu, 18 Juni 2011 17:50 WIB

Raja Maroko Mohammed. REUTERS/Maghreb Arab Press

TEMPO Interaktif, Maroko - Raja Maroko telah meluncurkan reformasi konstitusional yang mengurangi kekuasaannya dalam upaya untuk menenangkan pengunjuk rasa dan menghindari pemberontakan rakyat yang diilhami peristiwa-peristiwa di Tunisia dan Mesir.

Raja Mohammed VI mengumumkan rancangan reformasi yang akan mengekang kekuasaan politiknya dan membawa pada demokrasi yang lebih besar, yaitu kepala pemerintahan mendatang akan dipilih oleh rakyat.

Konstitusi baru, yang akan diajukan dalam referendum pada 1 Juli, akan berfungsi sebagai "kontrak baru antara monarki dan rakyat" kata raja dalam pidato televisi Jumat malam.

Raja 47 tahun itu menjanjikan peradilan independen dan mengatakan pemerintah akan mengambil alih kekuasaan eksekutif meskipun Raja akan mempertahankan kontrol eksklusif atas bidang militer dan keagamaan.

Reformasi itu diperkenalkan menyusul pertimbangan selama tiga bulan oleh komite yang dibentuk Raja dan sebagai respons atas protes anti-kemapanan puluhan ribu orang ke jalan pada 20 Februari.

Najib Chawki, seorang aktivis dari Gerakan 20 Februari, mengatakan kepada Reuters bahwa rancangan reformasi konstitusi itu "tidak menanggapi esensi tuntutan kami untuk membentuk monarki parlementer. Kita pada dasarnya bergerak dari monarki absolut de facto menjadi monarki konstitusional" .

Para pengunjuk rasa juga menuntut agar Raja Mohammed menegakkan akuntabilitas, memerangi korupsi dan membatasi pengaruh elite istana rahasia.

TELEGRAPH | EZ

Berita terkait

Maroko Larang Produksi dan Jual Burka  

13 Januari 2017

Maroko Larang Produksi dan Jual Burka  

Maroko melarang produksi dan penjualan burka mulai awal pekan ini.

Baca Selengkapnya

Terkait dengan Ulama Turki, Maroko Tutup Sejumlah Sekolah

6 Januari 2017

Terkait dengan Ulama Turki, Maroko Tutup Sejumlah Sekolah

Turki menuding Fethullah Gulen terlibat kudeta gagal pada 15
Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Setelah Dikubur, Wanita Ini Muncul di Televisi

12 Maret 2016

Dua Tahun Setelah Dikubur, Wanita Ini Muncul di Televisi

Seorang wanita, yang "dimakamkan" dua tahun lalu, muncul di reality show mencari suaminya.

Baca Selengkapnya

Terkait Bom Paris, Maroko Tahan Warga Belgia  

19 Januari 2016

Terkait Bom Paris, Maroko Tahan Warga Belgia  

Warga negara Belgia asal Maroko itu ditahan empat hari lalu.

Baca Selengkapnya

Wanita Bercelana Pendek Disebut Penjahat di Negara Ini

18 Juli 2015

Wanita Bercelana Pendek Disebut Penjahat di Negara Ini

"Lihatlah dia! Dia berjalan di jalan dengan ibunya dalam keadaan telanjang."

Baca Selengkapnya

Indomie Garap Pasar Maroko Sejak 2010  

10 Mei 2015

Indomie Garap Pasar Maroko Sejak 2010  

Dubes RI di Rabat, Syarief Syamsuri, mengunjungi kantor penjualan dan pemasaran Indomie Indo Morocco Company SA.

Baca Selengkapnya

Indomie Bangun Pabrik di Maroko  

10 Mei 2015

Indomie Bangun Pabrik di Maroko  

Akan mulai memproduksi akhir triwulan ketiga 2015.

Baca Selengkapnya

Banjir di Maroko, 30 Orang Tewas  

24 November 2014

Banjir di Maroko, 30 Orang Tewas  

Puluhan lainnya hilang.

Baca Selengkapnya

Maroko Larang Penggunaan Burkini di Kolam Renang  

28 Agustus 2014

Maroko Larang Penggunaan Burkini di Kolam Renang  

Beberapa resor di kota wisata Marrakesh dilaporkan melarang burkini dengan alasan kebersihan.

Baca Selengkapnya

Di Maroko, Pemerkosa Tak Dihukum Jika...

23 Januari 2014

Di Maroko, Pemerkosa Tak Dihukum Jika...

Korban perkosaan dinikahi pelaku, tujuh bulan kemudian bunuh diri.

Baca Selengkapnya