Istri Muda Usamah bin Ladin Bakal Menjanda Sampai Mati

Reporter

Editor

Jumat, 17 Juni 2011 11:17 WIB

Amal al-Sadah

TEMPO Interaktif, London - Amal al-Sadah, istri keenam sekaligus termuda dari pendiri jaringan Al-Qaidah, Usamah bin Ladin, diyakini tidak akan menikah lagi. Keyakinan ini disampaikan oleh sepupu Amal, Walid al-Sadah, dalam wawancara khusus dengan dua surat kabar berbahasa Arab terbitan London, Inggris, Al Hayat dan Sabq.

Amal bersama putrinya, Safiyah, saat ini berada dalam tahanan aparat keamanan Pakistan. Ia ditangkap setelah pasukan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat, SEAL, membunuh bin Ladin, 57 tahun, dalam sebuah operasi di rumah persembunyian di Kota Abbottabad, Pakistan, 1 Mei lalu. Bin Ladin terbunuh dengan dua luka tembak: di dada dan atas mata kiri, sedangkan Amal mendapat luka di kaki.

Menurut Walid, sepupunya itu akan menjalani hidup normal di rumah orang tuanya di Yaman. “Saya yakin ia tidak akan menikah lagi, Saya kira ia tidak akan menerima lamaran siapa saja, bahkan jika pelamar itu Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh,” katanya.

Bin Ladin menikahi Amal pada 1999. Ketika, lelaki yang juga berdarah Yaman ini berusia 45 tahun, Amal masih 17 tahun. Beberapa hari setelah serangan 11 September 2001, yaitu ketika Bin Ladin dituduh sebagai otaknya, pasangan itu dikaruniai seorang putri bernama Safiyah.

Nama ini merujuk pada seorang perempuan yang membunuh warga Yahudi di zaman Nabi Muhammad. Bin Ladin berharap Safiyah kelak akan berjuang menumpas musuh-musuh Islam.

Pihak keluarga masih berupaya memulangkan Amal dan putrinya dari Pakistan. Entah sampai kapan Amal bisa bertahan menjanda sebab ia pernah merasakan betapa perkasanya Bin Ladin di atas ranjang meski harus ditopang oleh Viagra.

EMIRATES 247 | FAISAL ASSEGAF

Berita terkait

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

26 Maret 2019

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

Yaman menderita kerugian US$ 50 miliar atau Rp 708 triliun sejak perang Yaman pecah pada wal 2015 silam.

Baca Selengkapnya

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

15 Desember 2018

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

Organisasi non-pemerintah ACLED mengungkapkan korban tewas di Yaman enam kali lebih tinggi daripada data yang dirilis oleh PBB.

Baca Selengkapnya

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

5 Desember 2017

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

Presiden Yaman, Hadi perintahkan pasukannya serang milisi Houthi di Sanaa dan janjikan pengampunan bagi yang keluar dari Houthi.

Baca Selengkapnya

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

5 Desember 2017

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

Milisi Houthi mengumumkan pengambilalihan Sanaa, ibukota Yaman beberapa jam setelah kematian eks presiden Yaman Ali Abdullah Saleh,

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

24 Agustus 2017

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

Sedikitnya 60 orang tewas akibat serangan udara koalisi Arab Saudi yang menyasar sebuah hotel di Arhab, Yaman

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

20 Agustus 2017

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

Sejumlah pejabat Yaman yang pro bekas presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi mengklaim bahwa Arab Saudi telah mengerahkan pasukan ke Aden, Yaman.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

29 Juli 2017

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Peter Maurer, mendesak Arab Saudi dan koalisinya mengakhiri perang di Yaman

Baca Selengkapnya

Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

12 Mei 2017

Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

Wabah kolera yang merebak di wilayah konflik Yaman selama dua pekan terakhir telah merenggut 51 nyawa warga.

Baca Selengkapnya

Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

12 Mei 2017

Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

Berupaya merekrut milisi baru di Yaman, kelompok radikal Al Qaeda menggelar kuis berhadiah menarik, mulai dari senapan AK47 hingga laptop

Baca Selengkapnya

Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

27 Maret 2017

Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

Puluhan ribu warga Yaman berunjuk rasa di ibu kota Sanaa untuk
memperingati dua tahun perang yang berkecamuk di negara paling
miskin di wilayah Arab

Baca Selengkapnya