Barat dan Arab Berunding Bahas Pengakhiran Krisis Libya  

Reporter

Editor

Kamis, 9 Juni 2011 16:33 WIB

Asap mengebul akibat sebuah ledakan di Tripoli. REUTERS/Louafi Larbi

TEMPO Interaktif, Abu Dhabi - Negara-negara Barat dan Arab hari ini bertemu di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dengan fokus atas apa yang disebut pejabat Amerika Serikat sebagai “akhir permainan” untuk pemimpin Libya, Muammar Qadhafi. Hal itu seiring NATO meningkatkan serangan udara atas Tripoli.

Di Perserikatan Bangsa-Bangsa, para jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengatakan para penyelidiknya telah menemukan bukti terkait ke Qadhafi menyangkut satu kebijakan pemerkosaan terhadap para penentangnya.

Saat yang sama, sebuah kelompok bipartisan Kongres Amerika Serikat mengusulkan bahwa Presiden Barack Obama menggunakan aset-aset Pemerintah Libya yang dibekukan untuk keperluan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Libya yang terjebak dalam perang saudara.

Serangan udara NATO dimulai lagi atas Tripoli, Rabu malam waktu setempat (siang tadi WIB), setelah sehari sebelumnya dilakukan gempuran terhebat sejak Maret lalu. Ribuan tentara Qadhafi merangsek ke Misrata kemarin, melakukan pengeboman dari tiga sisi, dan menewaskan sedikitnya 12 pemberontak.

Para menteri dari kelompok kontak Libya, termasuk Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris, termasuk sekutu Arab, Qatar, Kuwait, dan Yordania setuju pada bulan lalu untuk mengumpulkan dana talangan membantu para pemberontak dalam perang saudara itu.

Hari ini mereka diperkirakan memastikan komitmen di Ibu Kota UEA dan menekan pemberontak memberikan suatu rencana detail bagaimana mereka akan menjalankan negeri itu jika Qadhafi jatuh sebagai pemimpin negeri kaya minyak di Afrika Utara tersebut.

“Komunitas internasional mulai berunding soal apa yang bisa dilakukan untuk mengakhiri (krisis) ini,” ujar seorang pejabat senior Amerika Serikat kepada wartawan yang mengiringi pesawat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton saat mendarat di Abu Dhabi, Rabu, 8 Juni 2011 tengah malam.

REUTERS | DWI A

Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya