Diduga Aktivis Jemaah Islamiyah, Malaysia Tahan WNI  

Reporter

Editor

Kamis, 9 Juni 2011 07:12 WIB

TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Kepala Polisi Malaysia Ismail Omar kemarin mengatakan pihaknya telah menahan seorang pengusaha asal Indonesia yang diduga terlibat dalam aktivitas jaringan teroris di kawasan Asia Tenggara, Jemaah Islamiyah (JI). "Saya memastikan dia ditahan," kata Omar seperti dilansir harian The Straits Times. "Aktivitas dia di sini membahayakan keamanan nasional."

Abdul Haris Syuhadi, 63 tahun, disangka telah melakukan kegiatan ceramah dan merekrut anggota-anggota baru Jemaah Islamiyah selama tinggal di Negara Bagian Selangor. "Kami sudah cukup lama mengawasi dia," tutur Ismail. Alhasil, kata dia, polisi membekuk Abdul Haris di bawah Undang-Undang Keamanan Nasional (ISA).

Kepala Fungsi Penerangan Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia, Minister Counselor Suryana, mengakui telah mendengar berita itu dari media massa setempat. "Pemerintah Malaysia tak pernah memberi tahu kami kalau ada penangkapan," ujarnya kepada Tempo via sambungan telepon. "Kami selalu tahu ada penangkapan justru dari media massa."

Menurut Suryana, pihak kedutaan telah mengutus perwira penghubung Kepolisian Indonesia, Komisaris Besar Benny Iskandar, guna mencari tahu informasi seputar penangkapan Abdul Haris. "Komisaris Besar Benny yang melihat," tuturnya. Sebab, menurut Suryana, tahanan di bawah ISA sulit untuk dijenguk dengan pelbagai dalih.

"Sulitlah. Tak bisa dilihatlah. Macam-macam alasannya," kata Suryana. "Tapi siapa pun dia, tentu kami mesti melindungi warga kami." Menurut Ismail, pihaknya telah menahan Abdul Haris sejak sepekan lalu. Kelompok Gerakan Penghapusan ISA atau GMI memprotes aksi penangkapan itu. Menurut mereka, Abdul Haris adalah pedagang kecil yang menjual syal dan tekstil.

ANDREE PRIYANTO

Berita terkait

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

24 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia

Baca Selengkapnya

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan

Baca Selengkapnya

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

26 Maret 2018

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

Dua prajurit TNI yang ditangkap kepolisian Diraja Malaysia di daerah Lundu, sampai kini masih ditahan. TNI telah melaporkan kejadian ini ke Kemenlu.

Baca Selengkapnya

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

26 Maret 2018

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

Sebanyak 28 WNI yang akan bertanding sepak bola dan bola voli di Malaysia, justru ditahan dan akan didepotasi karena tak membawa dokumen keimigrasian.

Baca Selengkapnya

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

8 Maret 2018

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

Dia ingin acara ini membuat wisatawan tidak hanya berkunjung saat festival digelar.

Baca Selengkapnya