TEMPO Interaktif, Sydney - Seluruh dokumen rahasia militer Australia terkait penampakan benda luar angkasa atau UFO di negara Kangguru dilaporkan hilang.
Kemarin, Selasa, 7 Juni 2011, Sydney Morning Herald menulis Kementerian Pertahanan Australia tidak bisa menunjukkan dokumen UFO yang telah diminta salah satu lembaga kebebasan informasi (FOI). Padahal file UFO itu telah diminta FOI sejak dua bulan yang lalu.
"File tidak bisa ditemukan. Markas Komando Udara mengangap file telah hilang," kata Natalie Carpenter, Asistan Direktur FOI, kepada Reuters. Adapun pajabat Australia tidak bisa dimintai konfirmasi.
Carpenter menambahkan, hanya ada satu file yang tersisa yang dikenal publik sebagai fenomena Woomera.
Woomera adalah pusat untuk fasilitas Angkatan Pertahanan Australia yang mendukung berbagai senjata pertahanan dan penelitian Australia. Kawasan itu dikenal juga sebagai tempat terlarang.
Kehilangan file UFO tentu mengundang kontroversi di Australia. Carpenter menganggap ada konpirasi di balik hilangnya dokumen tersebut.
Sejak 2000, militer Australia memang menghentikan penerimaan laporan tentang UFO dari masyarakat. Sebagai gantinya, laporan tentang UFO diminta dilaporkan ke polisi.
Dokumen resmi UFO memang dinanti masyarakat. April lalu, Biro Investigasi Federal Amerika (FBI) merilis sebuah memo tentang pendaratan alien di New Meksiko pada Maret 1950. Peristiwa itu dikenal sebagai "Guy Hotel".
Pemerintah Inggris pun merilis dokumen terbaru soal UFO pada awal Maret. Dokumen setebal 8.500 halaman itu terdiri dari gambar, dan pertanyaan anggota Parlemen Inggris tentang UFO sejak 2000 hingga 2005.
