Filipina akan Tinjau Kerjasama Antiteroris dengan Australia

Reporter

Editor

Selasa, 9 Desember 2003 11:25 WIB

TEMPO Interaktif, Canberra:Penasihat Keamanan Nasional Filipina, Roilo Golez mengatakan bahwa Manila harus meninjau kembali proposal kerjasama antiteroris dengan Australia, setelah Perdana Menteri John Howard mengeluarkan ancaman akan menyerang teroris di negara tetangga. Golez mengatakan ancaman serangan tanpa persetujuan dari negara yang bersangkutan akan menyerang kedaulatan negara tersebut. Dia juga mengatakan memorandum antara Filippina dan Australia untuk bekerjasama melawan terorisme harus ditinjau kembali mengingat komentar dari Howard. "Kita harus meninjau kembali ketentuan tersebut hanya untuk meyakinkan bahwa tidak ada sesuatu yang bisa diinterpretasikan sebagai persetujuan terhadap serangan yang akan dilakukan Australia," kata Golez kepada televisi yang dikutip oleh AFP. Sementara itu Menteri Luar Negeri Australia, Alexander Downer menanggapi dingin pernyataan tersebut. Downer mengatakan Filppina mungkin akan tetap menandatangani perjanjian tersebut. "Kami yakin bahwa memorandum pemahaman dalam menangani terorisme bukan hanya keinginan Australia, ini juga keinginan Filippina, ini keinginan kami berdua," kata Downer kepada Channel 10. Downer mengatakan perjanjian yang sama dengan Indonesia dan Thailand telah berjalan efektif. Perjanjian itu menjadi dasar kerjasama investigasi antara Australia dan Indonesia terhadap kasus bom di Bali pada Oktober lalu. Pada persitiwa itu sekitar 190 orang tewas, di mana sebagian besarnya adalah warga Australia. Seperti diketahui Perdana Menteri Australia John Howard mengeluarkan respon yang sangat cepat terhadap situasi di Asia Tenggara. Pada minggu lalu dia mengatakan bahwa dia akan memerintahkan serangan balik terhadap tersangka terorisme di negara-negara yang dipercayainya tempat mereka melancarkan serangan dengan target sasaran Australia. Menanggapi Howard para pemimpin politik di Indonesia, Malaysia dan Philippina semuanya mencela balik pernyataan tersebut. Bahkan, Perdana Menteri Malaysia, Mahatir Muhamad mengatakan setiap tindakan Australia terhadap negaranya hal itu berarti perang.(AFP/Dewi Retno-Tempo News Room)

Berita terkait

Hasil Piala Uber 2024: Lanny / Ribka Kalah, Indonesia vs Korea Selatan Masih Imbang 2-2

3 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Lanny / Ribka Kalah, Indonesia vs Korea Selatan Masih Imbang 2-2

Lanny / Ribka menelan kekalahan dari wakil Korea, Jeong Na Eun / Kong Hee Yong, pada partai keempat babak semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

3 menit lalu

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau kepada para pengusaha di bidang ternak ayam agar segera memenuhi standar sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

8 menit lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

19 menit lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

My Day Ramai Teriakkan Sop Buntut Saat Fansign Day6, Ada yang Angkat Tangan

20 menit lalu

My Day Ramai Teriakkan Sop Buntut Saat Fansign Day6, Ada yang Angkat Tangan

Di pertengahan acara, tepatnya ketika keempat anggota Day6 sedang menandatangani album pemenang, My Day yang datang meneriakkan sop buntut.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

22 menit lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

25 menit lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

25 menit lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Tuntas: Simak Tim Juara, Top Skor, Pemain Terbaik, dan Kiper Terbaik

34 menit lalu

Piala Asia U-23 2024 Tuntas: Simak Tim Juara, Top Skor, Pemain Terbaik, dan Kiper Terbaik

Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Qatar sudah usai digelar. Simak tim yang juara, top skor, pemain terbaik, dan kiper terbaik.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

46 menit lalu

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

Kejaksaan Agung berjanji akan mengungkap kasus korupsi tata niaga timah di PT Timah Tbk yang merugikan negara dan lingkungan Rp 271 triliun.

Baca Selengkapnya