Mantan Menlu Prancis Akan Membela Qadhafi

Reporter

Editor

Senin, 30 Mei 2011 14:18 WIB

Roland Dumas. Foto: 20minutes.fr

TEMPO Interaktif, Tripoli - Mantan Menteri Luar Negeri Prancis, Roland Dumas, mengunjungi Libya sebagai pengacara untuk menyiapkan kasus hukum atas nama korban bom NATO. Dia mengatakan siap membela Muammar Qadhafi jika pemimpin Libya itu dikirim ke Den Haag.

Dumas, yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri di bawah Presiden Francois Mitterrand, mengatakan ia melihat beberapa korban sipil pemboman NATO di rumah sakit dan telah diberitahu oleh seorang dokter bahwa ada sebanyak 20 ribu lebih yang dirawat.

Sementara NATO sendiri mengatakan hanya menyerang target militer.

"Ini brutal, agresi brutal terhadap sebuah negara berdaulat," kata Dumas dalam sebuah konferensi pers di sebuah hotel mewah di Tripoli pada hari Minggu. Konferensi pers itu juga dihadiri oleh orang-orang yang diperkenalkan sebagai anggota keluarga dan pendukung kerabat korban sipil.

"Kami memiliki mandat atas nama korban pemboman militer NATO yang melakukan aksi militer mereka terhadap warga sipil dengan mengatasnamakan PBB," kata Dumas.

"Menyusul pendekatan oleh Pemerintah Libya, kami telah memutuskan untuk melakukan perjalanan ini untuk melihat sendiri kondisi korban dan situasinya," katanya.

REUTERS | EZ

Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya