Ratko Mladic Ditahan, Serbia Rusuh  

Reporter

Editor

Senin, 30 Mei 2011 11:03 WIB

Unjuk rasa menentang penangkapan Jenderal Ratno Mladic. AP/Vadim Ghirda

TEMPO Interaktif, Beograd - Penahanan Jenderal Ratno Mladic oleh aparat keamanan Serbia, Kamis, 26 Mei 2011, berbuntut rusuh. Dua puluh orang dilaporkan cedera.

Ahad, 29 Mei 2011, polisi Serbia bentrok dengan sedikitnya 10 ribu demonstran di Beograd. Mereka mengaku dari kelompok ultranasionalis. Mereka datang menentang penahanan jenderal yang diduga sebagai otak pembasmian 8.000 etnis Muslim dan anak-anak Serbia pada 1992-1995.

Para demonstran melempari polisi dengan batu. Polisi kemudian membalas lemparan itu dengan pentungan. Akibat bentrokan, menurut polisi, sedikitnya 20 orang cedera, terdiri dari tujuh polisi dan 12 warga sipil. Polisi juga menahan 100 perusuh lainnya.

Pada unjuk rasa yang dimotori kelompok ultranasionalis ini, mereka mengibar-kibarkan bendera Parati Radikal Serbia (SRS), sejumlah spanduk dan kaos bertuliskan "Mladic pahlawan bangsa Serbia!"

Mladic diburu oleh Pengadilan Kejahatan Internasional sehubungan dengan pembunuhan massal warga Srebenica, bekas Yugoslavia. Ia ditangkap di persembunyiannya, Kamis, 26 Mei 2011, setelah 16 tahun buron.

Namun demikian, penahanan pria sadis itu mendapatkan tantangan keras dari Partai Radikal Serbia. Para politisi dan simpatisan partai ini berunjuk rasa di depan gedung parlemen Serbia, Ahad, 29 Mei 2011, menentang penangkapan pemimpin mereka.

Dari ibu kota Serbia, Beograd, wartawan Al Jazeera Jonah Hull melaporkan kaum ultranasional ini sangat mendukung pria yang dianggap sebagai pahlawab bangsa Serbia.

"Saya benar-benar menyesalkan (penahanan itu)," kata Zivorad Radovanovic, salah peserta unjuk rasa.

"Ketika para Jenderal Kroasia ditahan di Hague, seluruh rakyat Kroasia di belakangnya," ujarnya, mengacu pada dukungan 30 ribu rakyat Kroasia yang berkumpul di Zagreb menentang penahanan dua mantan jenderal yang dituduh melakukan kejahatan internasional.

CNN | CA




Berita terkait

2 Jejak Kedekatan Indonesia-Serbia Permudah Tangkap Maria Lumowa

10 Juli 2020

2 Jejak Kedekatan Indonesia-Serbia Permudah Tangkap Maria Lumowa

Argo menambahkan pemerintah Serbia bersedia bekerja sama menangkap Maria Lumowa karena memiliki kedekatan dengan Indonesia

Baca Selengkapnya

Serbia Tarik Seluruh Staf Kedutaannya dari Macedonia

22 Agustus 2017

Serbia Tarik Seluruh Staf Kedutaannya dari Macedonia

Serbia menarik pulang seluruh staf kedutaannya dari Macedonia setelah menerima informasi tentang rencana serangan terhadap kepentingan Serbia di sana.

Baca Selengkapnya

Kroni Rusia Menangi Pemilu Serbia. Siapa Dia?  

3 April 2017

Kroni Rusia Menangi Pemilu Serbia. Siapa Dia?  

Perdana Menteri Aleksandar Vucic, yang dikenal sebagai kroni Rusia, memenangi pemilihan presiden Serbia, Ahad waktu setempat.

Baca Selengkapnya

Serbia Pilih Presiden Baru  

2 April 2017

Serbia Pilih Presiden Baru  

Lembaga survei memprediksi Vucic meraih kemenangan dengan mudah pada babak pertama lantaran partai oposisi terbelah.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Genosida di Bosnia, Karadzic: Saya Tahu Impian Saya  

24 Maret 2016

Terdakwa Genosida di Bosnia, Karadzic: Saya Tahu Impian Saya  

Dia didakwa menjadi otak pembantaian 8.000 muslim pada 1995 setelah pasukan Serbia menguasai Srebenica, kawasan yang dinyatakan aman oleh PBB.

Baca Selengkapnya

Ke Beograd, Wamenlu Lobi Presiden dan Ketua Parlemen Serbia

12 November 2015

Ke Beograd, Wamenlu Lobi Presiden dan Ketua Parlemen Serbia

Wamenlu minta Presiden Serbia memberikan pengurangan tarif bagi ekspor RI dan kemudahan serta perlindungan bagi investor RI.

Baca Selengkapnya

Cerita Seru, Duta Besar Serbia Diuber Penculik  

9 November 2015

Cerita Seru, Duta Besar Serbia Diuber Penculik  

Dua karyawan Kedutaan Besar Serbia dilaporkan diculik di pantai Sabratha, Libya, ketika sedang berkonvoi menuju Tunisia.

Baca Selengkapnya

Kecolongan, Nomor Pemenang Lotre Keluar Sebelum Diundi

4 Agustus 2015

Kecolongan, Nomor Pemenang Lotre Keluar Sebelum Diundi

Polisi kini telah menyita mesin lotre, bola, dan perangkat lunak komputer.

Baca Selengkapnya

Asyik Dengarkan One Direction, Gadis Ini Disambar Kereta  

22 Maret 2015

Asyik Dengarkan One Direction, Gadis Ini Disambar Kereta  

Saat petaka datang, Jana Djuric, gadis Serbia berusia 15 tahun, sedang mendengarkan lagu One Direction.

Baca Selengkapnya

Ini Bunker Anti-Bom Nuklir Milik Sahabat Sukarno  

29 November 2014

Ini Bunker Anti-Bom Nuklir Milik Sahabat Sukarno  

Bunker ini mampu menahan serangan bom nuklir berkekuatan 20 kiloton, lebih kuat daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang.

Baca Selengkapnya