Giuliani Pimpin Jajak Pendapat Partai Republik

Reporter

Editor

Sabtu, 28 Mei 2011 14:17 WIB

Rudy Giuliani. Foto: nymag.com

TEMPO Interaktif, Boston - Rudy Giuliani memimpin sebuah survei baru kandidat presiden dari Partai Republik tahun 2012, walaupun mantan Wali Kota New York itu belum begitu jauh mengikuti persaingan.

Banyak pemilih Republik yang ditanya dalam jajak pendapat CNN/Opinion Research Corp yang dirilis pada hari Jumat mengatakan mereka tidak puas dengan kandidat saat ini yang akan berperang untuk menggeser Presiden Barack Obama dalam pemilihan November 2012.

Giuliani, dengan 16 persen dukungan, berselisih sedikit dengan mantan Gubernur Massachusetts Mitt Romney yang saat ini dilihat sebagai calon potensial dengan 15 persen.

Hasil yang tinggi juga dicatat mantan Gubernur Alaska Sarah Palin dengan 13 persen, Anggota Kongres Texas Ron Paul dengan 12 persen, dan tokoh pizza Herman Cain sebesar 10 persen. Palin juga belum menyatakan pencalonannya untuk persaingan 2012 sejauh ini.

Calon lainnya mencetak kurang dari 10 persen dukungan dalam jajak pendapat dari 473 pemilih Republik yang dilakukan pada 24-26 Mei. Margin kesalahan sampling plus atau minus 3 poin persentase.

Awal bulan ini, Giuliani mengatakan dia belum memutuskan apakah akan maju dalam pemilihan presiden untuk kedua kalinya.

Tapi, Giuliani telah melakukan serangkaian penampilan baru-baru ini dan akan berbicara dalam voting awal negara bagian New Hampshire minggu depan di sebuah acara pengumpulan dana bagi Partai Republik.

REUTERS | ERWIN Z

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya