Istri Tua Cemburuan, Usamah Bin Ladin Stres

Reporter

Editor

Senin, 23 Mei 2011 09:08 WIB

Osama bin Laden. AP
TEMPO Interaktif, Islamabad - Pemimpin jaringan Al-Qaidah, Usamah Bin Ladin, diduga menghadapi tekanan berat selama lima tahun bersembunyi di Kota Abbottabad, Pakistan. Ini dipicu oleh suasana rumah tidak nyaman lantaran ia hidup seatap dengan tiga istrinya.

Seorang mantan pejabat CIA (dinas rahasia luar negeri Amerika Serikat), Glenn Carle, mengungkapkan tentu saja tidak mudah bagi Usamah tinggal bersama tiga istri dengan banyak anak dan cucu. “Tinggal di balik tembok dengan banyak wanita dan anak-anak tentu tidak mudah,” katanya.

Lelaki 54 tahun itu bermukim di sebuah rumah berlantai tiga. Istri ketiga (Khairiah Husain Sabir, 62 tahun) dan Siham Abdullah bin Husain (54 tahun) tinggal di lantai dua. Sementara istri keenam sekaligus termuda (Amal al-Sadah, 29 tahun) menempati lantai paling atas.

Suasana rumah bak neraka itu disebabkan dua istri tua Usamah itu cemburu terhadap Amal al-Sadah. Bahkan, kepada para penyelidik Pakistan, Khairiah dan Siham menuding Amal berkhianat sehingga tempat persembunyian Usamah terbongkar. Paling tidak, kata mereka, jejak Amal saat ke Abbottabad ketahuan oleh agen CIA.

Khairiah dan Siham menilai berita di media bahwa Amal yang paling membela Usamah saat serbuan pasukan SEAL adalah tidak benar. Ini didukung oleh cerita versi SEAL sendiri. Mereka sempat menjatuhkan dua wanita yang merupakan Khairiah dan Siham karena berusaha melindungi Usamah.

Dugaan Usamah stres ini memunculkan lelucon di kalangan para pejabat Pakistan. “Lelucon di Pakistan adalah Usamah menelepon CIA karena stres hidup bersama banyak istri dan anak-anaknya,” ujar Menteri Dalam Negeri Pakistan, Rahman Malik.

DAILY MAIL | FAISAL ASSEGAF

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya